Padangsidimpuan 13/6 (Antarasumut)- Pelaksanaan Pesantren Kilat Ramadhan 1437 H di Mesjid Syech Zainal Abidin yang dilaksanakan sejak Tanggal 6 Juni s/d 12 Juni 2016 memberikan pesan positif dalam pembinaan karakter generasi muda yang berahklakul karimah.
Terima kasih kepada panitia, BKM dan masyarakat yang telah memberikan berkonstribusi dalam pelaksanaan pesantren kilat ramadhan 1437 H ini. Semoga kedepan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di Mesjid Syech Zainal Abididn ini, dan kepada peserta kiranya dapat mengamalkan dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan yang singkat ini, kata Wakil Ketua Yayasan Mesjid Syech Zainal Abididn Mombang Siregar, SE sekaligus menutup pesantren kilat tersebut, Minggu lalu.
Ketua panitia pesantren kilat ramadhan 1437 H Syech Zainal Abididn, Zainal Hasibuan, juga mengucapkan hal yang sama yaitu suatu kesukuran bagi kita kegiatan ini berajalan lancar.
Meskipun kita lihat pesantren kilat ini dalam ukuran kecil sesungguhnya efeknya cukup besar, karena media meliput, Insya Allah dengan ini dapat menjadi estafet bagi generasi berikutnya dapat melanjutkan dan membuat pesantren kilat dimesjid-mesjid lain, Saya harap bertambahnya ilmu kita hendaknya bertambahnya zuhut kita.
Sebagaimana diketahui bahwa pesantren kilat ini merupakan ide atau gagasan para Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) dan Yayasan Mesjid Syekh Zainal Abidin. Dimana tempatnya dilaksankan di Mesjid Syech Zainal Abididn atau mesjid tua yang dibangun sekitar Tahun 1800 M, di Desa Pudun Jae, Kec Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan berjalan lancar.
Sesuai dengan tema, Traning Revolusi Mental yang Berwawasan Kebangsaan pesantren kilat ini diikuti 40 mahasiswa dari Padangsidimpuan dan Gunungtua, Kabupaten Padang Lawas Utara, Tema tersebut diambil melihat moral generasi muda mulai terkikis oleh budaya asing yang tidak sesuai budaya Indonesia.
Momentum bulan Puasa Ramadhan kiranya dapat membendung muda-mudi kita dari deklarasi moral, Jauh dari perbuatan tercela dan narkoba, dan menekuni ajaran Islam sesuai Al-Qur'an dan Hadist Rasulullah, ujar Ketua BKM Mesjid Syech Zainal Abididn, Parmohonan Harahap.
Kegiatan ini sebelumnya dibuka Wakil Walikota Padangsidimpuan M. Isnandar Nasution,S.Sos dan menghadirkan nara sumber kondang seperti Ustadz N. Sihotang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Terima kasih kepada panitia, BKM dan masyarakat yang telah memberikan berkonstribusi dalam pelaksanaan pesantren kilat ramadhan 1437 H ini. Semoga kedepan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di Mesjid Syech Zainal Abididn ini, dan kepada peserta kiranya dapat mengamalkan dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan yang singkat ini, kata Wakil Ketua Yayasan Mesjid Syech Zainal Abididn Mombang Siregar, SE sekaligus menutup pesantren kilat tersebut, Minggu lalu.
Ketua panitia pesantren kilat ramadhan 1437 H Syech Zainal Abididn, Zainal Hasibuan, juga mengucapkan hal yang sama yaitu suatu kesukuran bagi kita kegiatan ini berajalan lancar.
Meskipun kita lihat pesantren kilat ini dalam ukuran kecil sesungguhnya efeknya cukup besar, karena media meliput, Insya Allah dengan ini dapat menjadi estafet bagi generasi berikutnya dapat melanjutkan dan membuat pesantren kilat dimesjid-mesjid lain, Saya harap bertambahnya ilmu kita hendaknya bertambahnya zuhut kita.
Sebagaimana diketahui bahwa pesantren kilat ini merupakan ide atau gagasan para Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) dan Yayasan Mesjid Syekh Zainal Abidin. Dimana tempatnya dilaksankan di Mesjid Syech Zainal Abididn atau mesjid tua yang dibangun sekitar Tahun 1800 M, di Desa Pudun Jae, Kec Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan berjalan lancar.
Sesuai dengan tema, Traning Revolusi Mental yang Berwawasan Kebangsaan pesantren kilat ini diikuti 40 mahasiswa dari Padangsidimpuan dan Gunungtua, Kabupaten Padang Lawas Utara, Tema tersebut diambil melihat moral generasi muda mulai terkikis oleh budaya asing yang tidak sesuai budaya Indonesia.
Momentum bulan Puasa Ramadhan kiranya dapat membendung muda-mudi kita dari deklarasi moral, Jauh dari perbuatan tercela dan narkoba, dan menekuni ajaran Islam sesuai Al-Qur'an dan Hadist Rasulullah, ujar Ketua BKM Mesjid Syech Zainal Abididn, Parmohonan Harahap.
Kegiatan ini sebelumnya dibuka Wakil Walikota Padangsidimpuan M. Isnandar Nasution,S.Sos dan menghadirkan nara sumber kondang seperti Ustadz N. Sihotang.
Editor : khairularief
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016