Medan, 26/5 (Antara) - Minat pelajar Indonesia terutama di Sumatera Utara untuk belajar Bahasa Jepang dewasa ini dinilai cukup tinggi, seiring dengan meningkatnya keinginan untuk melanjutkan studi ke negara itu.
"Saya mendengar bahwa di Indonesia, ketertarikan terhadap kebudayaan berperan penting sebagai pintu masuk di dalam menarik minat pelajar dalam mempelajari bahasa asing, termasuk Bahasa Jepang," kata Konjen Jepang di Medan, Hirofumi Morikawa di Medan, Kamis.
Ia mengatakan dengan mempelajari bahasa Jepang, maka pemahaman dan minat terhadap Jepang juga akan semakin mendalam dan seiring dengan itu berbagai pameran dan festival budaya Jepang (BUnkasai) juga kerap digelar terutama oleh perguruan tinggi yang memiliki Prgram Studi bahasa Jepang.
Ia berkeyakinan melalui festival kebudayaan Jepang itu, banyak pelajar dapat bersentuhan langsung dengan kebudayaan Jepang, serta dapat memperdalam pemahaman dan ketertarikannya terhadap Jepang.
Seperti misalnya yang baru digelar oleh Ikatan Mahasiswa Jurusan Bahasa Jepang, Sekolah Tinggi Bahasa Asing Harapan Medan bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Jepang di Medan.
Pada acara tersebut digelar berbagai kegiatan seperti lomba kaligrafi (Shodou), demo origami, lomba cosplay, lomba manga (membuat komik khas Jepang), cerdas cermat, serta sosialisasi beasiswa Pemerintah Jepang.
"Melalui kegiatan Bunkasai itu diharapkan ketertarikan dan pemahaman masyarakat Sumatera Utara terhadap Jepang dapat semakin meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Saya mendengar bahwa di Indonesia, ketertarikan terhadap kebudayaan berperan penting sebagai pintu masuk di dalam menarik minat pelajar dalam mempelajari bahasa asing, termasuk Bahasa Jepang," kata Konjen Jepang di Medan, Hirofumi Morikawa di Medan, Kamis.
Ia mengatakan dengan mempelajari bahasa Jepang, maka pemahaman dan minat terhadap Jepang juga akan semakin mendalam dan seiring dengan itu berbagai pameran dan festival budaya Jepang (BUnkasai) juga kerap digelar terutama oleh perguruan tinggi yang memiliki Prgram Studi bahasa Jepang.
Ia berkeyakinan melalui festival kebudayaan Jepang itu, banyak pelajar dapat bersentuhan langsung dengan kebudayaan Jepang, serta dapat memperdalam pemahaman dan ketertarikannya terhadap Jepang.
Seperti misalnya yang baru digelar oleh Ikatan Mahasiswa Jurusan Bahasa Jepang, Sekolah Tinggi Bahasa Asing Harapan Medan bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Jepang di Medan.
Pada acara tersebut digelar berbagai kegiatan seperti lomba kaligrafi (Shodou), demo origami, lomba cosplay, lomba manga (membuat komik khas Jepang), cerdas cermat, serta sosialisasi beasiswa Pemerintah Jepang.
"Melalui kegiatan Bunkasai itu diharapkan ketertarikan dan pemahaman masyarakat Sumatera Utara terhadap Jepang dapat semakin meningkat," katanya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016