Medan, 8/5 (Antara) - PSMS Medan berhasil memenuhi ambisinya memetik poin penuh dikandang setelah melibas tamunya Persebo Musi Raya 5-0 dalam lanjutan turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) B grup satu, di Stadion Teladan Medan, Minggu.
PSMS yang tidak ingin dipermalukan di kandang sendiri mencoba menerapkan permainan menyerang, dan strategi itu berhasil cukup baik, karena baru dua menit pertandingan berjalan, Kiki Lis Susanto sudah berhasil membuat timnya unggul 1-0 melalui tendangan mendatar dari kanan gawang Persebo.
Menit ke-36, M.Antoni berhasil menggandakan keunggulan buat PSMS Medan memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang Persebo dan kedudukan 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Di babak kedua, PSMS tidak menurunkan tempo permainan dan terus menekan barisan pertahan lawan dan pada menit ke-56, Williyando berhasil mencetak gol ketiga memanfaatkan umpan lambung Kiki Lis Susanto.
Unggul 3-0 tidak membuat PSMS puas dan Pelatih Suharto memasukkan Fiwi Dwifan untuk mempertajam lini serang.
Pada menit 88, kapten tim PSMS Donny F Siregar memperbesar kemenangan menjadi 4-0 dan menjelang berakhirnya pertandingan, Williyanto melengkapi pesta gol PSMS menjadi 5-0.
Usai laga, Asisten pelatih PSMS Ansyari Lubis mengatakan, kemenangan itu buah hasil kerja sama tim yang terjalin apik.
Skema dan taktik yang diintruksikan tim pelatih diterapkan dengan baik oleh pemain.
"Pada menit awal kita intruksikan pemain untuk melakukan tekanan kepada tim lawan. Ini merupakan bagian dari strategi kita. Jadi, dari awal kita bermain cepat. Semua pemain hari ini sesuai apa yang dimau tim pelatih. Kita bisa meredam taktik tim lawan yang bermain silang dari bawah," katanya.
Meskipun begitu, Ansyari mengaku masih ada kekurangan di timnya, seperti tekanan masih belum kompak, lalu, tekanan dan pertahanan juga akan dibenahi.
"Termasuk kondisi fisik, teknik dasar passing dan kontrol masih harus ditingkatkan. Jelang laga menghadapi Bintang Jaya Asahan 15 Mei nanti, tim pelatih akan memberikan perhatian khusus pada mental pemain," katanya.
Sementara itu, pelatih Persebo Musi Raya, Bambang Sumantri mengatakan, dari hasil tersebut ia mengaku kecewa.
Ia menilai banyak skema yang diterapkan saat latihan tidak dijalankan dengan baik pada pertandingan kemarin.
"Tim tuan rumah lebih agresif. Jadi, kami tidak bisa kembangkan permainan. Kita juga hilang kontak dengan pemain. Apa yang kami terapkan ketika latihan tidak dilakukan pemain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
PSMS yang tidak ingin dipermalukan di kandang sendiri mencoba menerapkan permainan menyerang, dan strategi itu berhasil cukup baik, karena baru dua menit pertandingan berjalan, Kiki Lis Susanto sudah berhasil membuat timnya unggul 1-0 melalui tendangan mendatar dari kanan gawang Persebo.
Menit ke-36, M.Antoni berhasil menggandakan keunggulan buat PSMS Medan memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang Persebo dan kedudukan 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Di babak kedua, PSMS tidak menurunkan tempo permainan dan terus menekan barisan pertahan lawan dan pada menit ke-56, Williyando berhasil mencetak gol ketiga memanfaatkan umpan lambung Kiki Lis Susanto.
Unggul 3-0 tidak membuat PSMS puas dan Pelatih Suharto memasukkan Fiwi Dwifan untuk mempertajam lini serang.
Pada menit 88, kapten tim PSMS Donny F Siregar memperbesar kemenangan menjadi 4-0 dan menjelang berakhirnya pertandingan, Williyanto melengkapi pesta gol PSMS menjadi 5-0.
Usai laga, Asisten pelatih PSMS Ansyari Lubis mengatakan, kemenangan itu buah hasil kerja sama tim yang terjalin apik.
Skema dan taktik yang diintruksikan tim pelatih diterapkan dengan baik oleh pemain.
"Pada menit awal kita intruksikan pemain untuk melakukan tekanan kepada tim lawan. Ini merupakan bagian dari strategi kita. Jadi, dari awal kita bermain cepat. Semua pemain hari ini sesuai apa yang dimau tim pelatih. Kita bisa meredam taktik tim lawan yang bermain silang dari bawah," katanya.
Meskipun begitu, Ansyari mengaku masih ada kekurangan di timnya, seperti tekanan masih belum kompak, lalu, tekanan dan pertahanan juga akan dibenahi.
"Termasuk kondisi fisik, teknik dasar passing dan kontrol masih harus ditingkatkan. Jelang laga menghadapi Bintang Jaya Asahan 15 Mei nanti, tim pelatih akan memberikan perhatian khusus pada mental pemain," katanya.
Sementara itu, pelatih Persebo Musi Raya, Bambang Sumantri mengatakan, dari hasil tersebut ia mengaku kecewa.
Ia menilai banyak skema yang diterapkan saat latihan tidak dijalankan dengan baik pada pertandingan kemarin.
"Tim tuan rumah lebih agresif. Jadi, kami tidak bisa kembangkan permainan. Kita juga hilang kontak dengan pemain. Apa yang kami terapkan ketika latihan tidak dilakukan pemain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016