Medan, 6/5 (Antara) - The United States Agency for International Development (USAID) Prioritas terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Utara di antaranya melibatkan jurnalis dalam pemberitaan yang mengedukasi masyarakat atas pentingnya pendidikan berkualitas.
Juru bicara USAID Prioritas Erix Hutasoit, di Medan, Jumat, mengatakan pihaknya terus menerus melibatkan semua pihak, termasuk media massa untuk mengambil peranan penting untuk membangun pendidikan yang berkualitas.
Sejak tahun 2014, pihaknya mulai memfasilitasi kegiatan "media briefing" yang bertujuan membantu media massa dan jurnalis untuk memahami isu-isu pendidikan secara lebih detail dan teknis.
"Melalui dukungan itu, media massa dan jurnalis dapat mengidentifikasi tantangan pendidikan di Indonesia sekaligus menemukan praktik-praktik baik yang dapat digunakan untuk menghadapi tantangan tersebut," katanya.
Ia menegaskan, salah satu tantangan pendidikan terkini adalah membantu generasi muda Indonesia memiliki kompetensi abad 21 agar mampu bersaing.
Sebagai institusi penghasil calon guru, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) memiliki tugas penting untuk menghasilkan guru-guru bermutu.
Guru-guru bermutu itulah yang menjadi garda terdepan membangun generasi muda Indonesia mencapai sukses di masa depan.
Guru-guru bermutu dalam perspektif pendidikan abad 21 adalah guru-guru yang mampu merancang, melaksanakan dan menilai pembelajaran berbasis active learning," katanya lagi.
"Agar terampil menerapkan active learning, maka mahasiswa LPTK harus terbiasa menggunakan pembelajaran model ini sejak mahasiswa," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Juru bicara USAID Prioritas Erix Hutasoit, di Medan, Jumat, mengatakan pihaknya terus menerus melibatkan semua pihak, termasuk media massa untuk mengambil peranan penting untuk membangun pendidikan yang berkualitas.
Sejak tahun 2014, pihaknya mulai memfasilitasi kegiatan "media briefing" yang bertujuan membantu media massa dan jurnalis untuk memahami isu-isu pendidikan secara lebih detail dan teknis.
"Melalui dukungan itu, media massa dan jurnalis dapat mengidentifikasi tantangan pendidikan di Indonesia sekaligus menemukan praktik-praktik baik yang dapat digunakan untuk menghadapi tantangan tersebut," katanya.
Ia menegaskan, salah satu tantangan pendidikan terkini adalah membantu generasi muda Indonesia memiliki kompetensi abad 21 agar mampu bersaing.
Sebagai institusi penghasil calon guru, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) memiliki tugas penting untuk menghasilkan guru-guru bermutu.
Guru-guru bermutu itulah yang menjadi garda terdepan membangun generasi muda Indonesia mencapai sukses di masa depan.
Guru-guru bermutu dalam perspektif pendidikan abad 21 adalah guru-guru yang mampu merancang, melaksanakan dan menilai pembelajaran berbasis active learning," katanya lagi.
"Agar terampil menerapkan active learning, maka mahasiswa LPTK harus terbiasa menggunakan pembelajaran model ini sejak mahasiswa," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016