Nias, 14/4 (Antarasumut) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Sudirman Said meninjau langsung proses pelaksanaan pemulihan masalah kelistrikan di Pulau Nias.
Sudirman Said bersama Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan, dan Direktur Bisnis PT.PLN Regional Sumatera Amir Rosidin didampingi Bupati Nias Drs.Sokhiatulo Laoli, MM meninjau langsung lokasi PLTD Idanoi yang terletak di Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Kamis.
“Kedatangan kita ke Pulau Nias untuk melihat langsung situasi, dan proses pemulihan Listrik di Pulau Nias. Kita berharap PLN bekerja dengan cepat, dan Listrik di Pulau Nias dapat normal kembali,†ujar Menteri ESDM ketika ditemui usai acara tatap muka dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat Kepulauan Nias, di kantor Bupati Nias, Desa Ononamolo I Lot, Kota Gunungsitoli.
Dia mengungkapkan, Rasio Elektrifikasi Kepulauan Nias hanya mencapai 47 persen. Penambahan pembangkit di Pulau Nias diharapkan dapat meningkatkan Rasio Elektrifikasi Kepulauan Nias hingga 80 persen dalam 3 tahun kedepan.
Direktur Bisnis PT.PLN Regional Sumatera Amir Rosidin di tempat yang sama memberitahu, langkah pertama pemulihan kelistrikan di Pulau Nias telah selesai dilakukan PLN. Kini Listrik di Pulau Nias sudah normal kembali seperti semula.
“Mesin PLN sudah kembali beroperasi, dan listrik di Pulau Nias telah normal kembali. Saat ini kita juga sedang memasang mesin berdaya 8 MW dari Langsa untuk cadangan pasokan listrik di Pulau Nias,†terang Amir Rosidin.
Selain tambahan mesin berdaya 8 MW dari Langsa, PLN akan membangun PLTGB berdaya 25 MW di samping lokasi PLTD Idanoi. Mesin PLTGB berdaya 25 MW dipesan dari luar negeri dan posisinya kini sudah berada di Singapura.
Untuk mengatasi masalah jaringan, PLN tahun ini membangun jaringan transmisi dari Gunungsitoli menuju Teluk Dalam. Sedangkan tahun 2017, PLN menargetkan untuk membangun jaringan transmisi dari Gunungsitoli menuju Nias Utara.
“Pembangunan jaringan transmisi Gunungsitoli menuju Teluk Dalam sudah direncanakan pada tahun 2013 lalu, dan tahun 2016 pembangunannya dilakukan. Sedangkan pembangunan jaringan transmisi Gunungsitoli menuju Nias Utara dan terhubung dengan Teluk Dalam kita targekan pembangunannya pada tahun 2017,†papar Amir Rosidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Sudirman Said bersama Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan, dan Direktur Bisnis PT.PLN Regional Sumatera Amir Rosidin didampingi Bupati Nias Drs.Sokhiatulo Laoli, MM meninjau langsung lokasi PLTD Idanoi yang terletak di Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Kamis.
“Kedatangan kita ke Pulau Nias untuk melihat langsung situasi, dan proses pemulihan Listrik di Pulau Nias. Kita berharap PLN bekerja dengan cepat, dan Listrik di Pulau Nias dapat normal kembali,†ujar Menteri ESDM ketika ditemui usai acara tatap muka dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat Kepulauan Nias, di kantor Bupati Nias, Desa Ononamolo I Lot, Kota Gunungsitoli.
Dia mengungkapkan, Rasio Elektrifikasi Kepulauan Nias hanya mencapai 47 persen. Penambahan pembangkit di Pulau Nias diharapkan dapat meningkatkan Rasio Elektrifikasi Kepulauan Nias hingga 80 persen dalam 3 tahun kedepan.
Direktur Bisnis PT.PLN Regional Sumatera Amir Rosidin di tempat yang sama memberitahu, langkah pertama pemulihan kelistrikan di Pulau Nias telah selesai dilakukan PLN. Kini Listrik di Pulau Nias sudah normal kembali seperti semula.
“Mesin PLN sudah kembali beroperasi, dan listrik di Pulau Nias telah normal kembali. Saat ini kita juga sedang memasang mesin berdaya 8 MW dari Langsa untuk cadangan pasokan listrik di Pulau Nias,†terang Amir Rosidin.
Selain tambahan mesin berdaya 8 MW dari Langsa, PLN akan membangun PLTGB berdaya 25 MW di samping lokasi PLTD Idanoi. Mesin PLTGB berdaya 25 MW dipesan dari luar negeri dan posisinya kini sudah berada di Singapura.
Untuk mengatasi masalah jaringan, PLN tahun ini membangun jaringan transmisi dari Gunungsitoli menuju Teluk Dalam. Sedangkan tahun 2017, PLN menargetkan untuk membangun jaringan transmisi dari Gunungsitoli menuju Nias Utara.
“Pembangunan jaringan transmisi Gunungsitoli menuju Teluk Dalam sudah direncanakan pada tahun 2013 lalu, dan tahun 2016 pembangunannya dilakukan. Sedangkan pembangunan jaringan transmisi Gunungsitoli menuju Nias Utara dan terhubung dengan Teluk Dalam kita targekan pembangunannya pada tahun 2017,†papar Amir Rosidin.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016