Padangsidimpuan 23/3 (Antarasumut) - Produksi sampah di Kota Padangsidimpuan ternyata semakin meningkat. Berdasarkan catatan Dinas Kebersihan kota Padangsidimpuan ini menghasilkan sampah sekitar 385 meter kubik per harinya.

Sampah-sampah tersebut seluruhnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batubola, Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Demikian disampaikan Kepala Bidang Kebersihan Padangsidimpuan Dori Padonna melalui Kepala Seksi Persampahan Eli Fati, Rabu, kepada wartawan

Tambahnya, dari sampah yang diangkut Petugas Kebersihan diperkirakan baru sekitar 60 persen dari seluruh sampah yang ada setiap harinya.

“Kalau sampah yang kita angkut di beberapa tempat pembuangan sampah, produksi per harinya sekitar 385 kubik. Tetapi, menurut perhitngan kita masih 60 persen dari sampah keseluruhan. Karena ada (faktor) sebagian masyarakat yang membakar sampah atau membuang sampah ke tempat lain,” ujarnya merujuk data tahun 2014.

Sementara itu Tokoh Masyarakat Batubola, Arman Hasibuan. Ia mengatakan, setiap harinya, armada sampah yang mengangkut sampah mencapai 27 truk dengan estimasi muatan 3 ton per truk.

“Artinya dalam sehari saja sudah mencapai 81 ton sampah. Apabila pemerintah arif dan bijak dalam hal ini, bila diperkirakan sebanyak 20 ton atau 25 persen sampah organik dari jumlah sampah per harinya. Sejumlah itu dikelola menjadi pupuk kompos saja sudah memproduksi 5 ton per harinya. Bila harga kompos hari ini Rp5 ribu per kilogram, maka masyarakat dapat menikmati Rp25 juta per harinya dari kompos itu,” terang Arman yang juga pemerhati lingkungan lulusan Institut Pertanian itu.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : khairularief


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016