Medan, 11/3 (Antara) - Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, terus bekerja keras guna mempercepat peningkatan mutu pendidikan, diantaranya dengan memberikan berbagai pelatihan kepada tenaga pendidik sehingga menjadi berkualitas.


"Dengan percepatan ini, Toba Samosir diharapkan bisa ikut mendongkrak prestasi pendidikan di Sumut. Kami mengalokasikan dana sebesar Rp11 miliar guna mendukung percepatan itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Toba Samosir Lalo Hartono Simanjuntak di Medan, Jumat.


Hal itu ia sampaikan dalam Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi tenaga pendidik yang difasilitasi USAID Prioritas.


Selain dukungan dari APBD, Dinas Pendidikan Toba Samosir juga mendorong penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS), dana tunjangan profesi guru sebesar 2-5 persen, dan dukungan CSR dari perusahaan-perusahaan di daerah itu untuk membiayai pelatihan guru tersebut.


"Dana APBD tahun 2016 sudah disetujui sebesar Rp1,9 miliar untuk PKB. Jika hanya mengharapkan dana itu, pelatihan untuk semua guru baru bisa selesai lima tahun ke depan," katanya.


Ia menambahkan, desain rencana strategi yang disusun merencanakan perekrutan dan penambahan fasilitator daerah yang bertujuan agar percepatan program peningkatan mutu pendidikan dapat tercapai.


"Di samping pelatihan modul-modul dari USAID Prioritas, akan dilakukan juga pelatihan tambahan untuk guru. Kami akan mengadakan pelatihan penulisan karya ilmiah, penelitian tindakan kelas untuk guru, dan pelatihan-pelatihan lainnya," katanya.


Humas USAID Prioritas Sumatera Utara Erix Hutasoit mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas komitmen Pemkab Toba Samosir untuk berupaya terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.


"Kami sangat mengapresiasi desain peningkatan mutu guru di Toba Samosir. Kami optimistis desain tersebut bisa menjamin mutu guru di daerah itu terjaga. Dengan guru yang bermutu, maka akan menghasilkan tamatan yang berkualitas," katanya. ***4***


(T.KR-JRD/B/I023/I023) 11-03-2016 19:03:12

Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016