Lubuk Pakam, 9/3 (Antarasumut) - Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan bersama Wabup H Zainuddin Mars, dan keluarga serta Kaum Muslimin dan Muslimat Warga masyarakat  Lubuk Pakam dan sekitarnya melaksanakan Sholat Sunat Gerhana Matahari, di Masjid Al-Iklas Lubuk Pakam, Komplek Kantor Bupati, Rabu.

Sholad Gerhana Matahari yang juga diikuti Unsur FKPD, Sekdakab  Drs H Asrin Naim, Para Staf Ahli, Asisten, pimpinan SKPD ini dimuali tepat pukul 07.20 Wib dan bertindak Sebagai  Imam  Alustad Afwan Helmi dan bertindak sebagai Khatib H Waluyo.

Khatib H Waluyo dalam khutbahnya menyampaikan bahwa gerhana matahari ini adalah suatu kejadian alam biasa, namun bila mana gerhana matahari itu terjadi selalu saja ada orang yang menganggap gerhana itu adalah suatu kejadian yang luar biasa.

Bagi orang awam dan tidak memiliki cukup ilmu pengetahuan dan masih sangat kurang imannya, gerhana matahari yang terjadi ini justru akan menjadi bahan ramalan yang macam-macam.

Kejadian seperti ini juga pernah terjadi di masa Rasulullah SAW, pada saat itu putra Rasulullah SAW bernama Ibrahim wafat, bersama dengan wafatnya putra Rasulullah SAW itu terjadi gerhana matahari, maka orang-orang yang ada pada waktu itu mengatakan bahwa terjadinya gerhana matahari itu karena Ibrahim putranya Rasulullah wafat.

Mendengar banyak orang yang mengatakan bahwa terjadinya gerhana matahari itu karena Ibrahim putranya Rasulullah wafat, maka Rasulullah SAW bersabdah “bahwa matahari dan bulan adalah dua tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, keduanya tidak akan gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula karena hidupnya”.

Disela-sela usai melaksanakan sholad sunat gerhana Matahari Bupati H Ashari Tambunan mengatakan bahwa Pristiwa Gerhana Matahari ini merupakan fenomena alam yang merupakan kekuasaan Allah SWT.

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016