Medan, 3/3 (Antara) - Nama kader Partai Golkar yang akan menjadi calon Pelaksana Tugas Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara mulai mengerucut dalam penilaian yang dilakukan pengurus pusat.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut Nurdin Halid di Medan, Kamis, mengatakan, pengurus pusat Partai Golkar telah membahas tiga nama yang diusulkan untuk menjadi Plt Ketua DPRD Sumut menggantikan Ajib Shah yang menjalani proses hukum di KPK.
Ketiga nama kader yang kini menjadi anggota DPRD Sumut tersebut adalah Wagirin Arman, Syamsul Bahri Batubara, dan Hanafiah Harahap.
Dari perkembangan yang ada, pembahasan yang dilakukan DPP Partai Golkar tersebut mulai mengerucut ke tahap penentuan.
"Masih terus diproses dalam rapat pleno di DPP Golkar, ada tiga nama. Namun sepertinya sudah mulai mengerucut," katanya tanpa menyebutkan nama kader yang kemungkinan akan dipilih.
Menurut Nurdin, ada sejumlah kriteria yang menjadi pertimbangan DPP Partai Golkar dalam membuat keputusan mengenai nama kader yang akan ditetapkan menjadi Plt Ketua DPRD Sumut tersebut.
Diantaranya, memiliki tingkat pendidikan S-1, pernah menjabat di kepengurusan harian Partai Golkar, berpengalaman di lembaga legislatif minimal dua periode, serta memiliki prioritas suara terbanyak dalam Pemilu 2014.
Nurdin Halid enggan mengomentari tentang adanya kader yang melakukan lobi dan penggalangan opini untuk mendapatkan jabatan tersebut, meski tidak diusulkan DPD Partai Golkar Sumut.
Mantan Ketua Umum PSSI itu hanya menyatakan, manuver yang dilakukan tersebut bentuk ketidakpahaman tentang aturan yang berlaku di Partai Golkar.
"Makanya kalau tidak tahu, seharusnya dia bertanya, jangan menebar opini di luar," katanya.
Ia menegaskan, dalam menetapkan seorang pimpinan, Partai Golkar selalu fokus kepada figur yang memiliki jaringan luas dan sosok yang mengakar di kalangan masyarakat. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut Nurdin Halid di Medan, Kamis, mengatakan, pengurus pusat Partai Golkar telah membahas tiga nama yang diusulkan untuk menjadi Plt Ketua DPRD Sumut menggantikan Ajib Shah yang menjalani proses hukum di KPK.
Ketiga nama kader yang kini menjadi anggota DPRD Sumut tersebut adalah Wagirin Arman, Syamsul Bahri Batubara, dan Hanafiah Harahap.
Dari perkembangan yang ada, pembahasan yang dilakukan DPP Partai Golkar tersebut mulai mengerucut ke tahap penentuan.
"Masih terus diproses dalam rapat pleno di DPP Golkar, ada tiga nama. Namun sepertinya sudah mulai mengerucut," katanya tanpa menyebutkan nama kader yang kemungkinan akan dipilih.
Menurut Nurdin, ada sejumlah kriteria yang menjadi pertimbangan DPP Partai Golkar dalam membuat keputusan mengenai nama kader yang akan ditetapkan menjadi Plt Ketua DPRD Sumut tersebut.
Diantaranya, memiliki tingkat pendidikan S-1, pernah menjabat di kepengurusan harian Partai Golkar, berpengalaman di lembaga legislatif minimal dua periode, serta memiliki prioritas suara terbanyak dalam Pemilu 2014.
Nurdin Halid enggan mengomentari tentang adanya kader yang melakukan lobi dan penggalangan opini untuk mendapatkan jabatan tersebut, meski tidak diusulkan DPD Partai Golkar Sumut.
Mantan Ketua Umum PSSI itu hanya menyatakan, manuver yang dilakukan tersebut bentuk ketidakpahaman tentang aturan yang berlaku di Partai Golkar.
"Makanya kalau tidak tahu, seharusnya dia bertanya, jangan menebar opini di luar," katanya.
Ia menegaskan, dalam menetapkan seorang pimpinan, Partai Golkar selalu fokus kepada figur yang memiliki jaringan luas dan sosok yang mengakar di kalangan masyarakat. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016