![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://sumut.antaranews.com/berita/155812/duo-gigitaran-tampilkan-permainan-tak-lazim-di-braga-jazz-walk&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description="Duo Gigitaran" Tampilkan Permainan Tak Lazim di Braga Jazz Walk){kind=link}
Bandung, 22/2 (Antara) - Dua anak muda Bondan P Sakti (22) dan Armagama (19) yang tergabung dalam group "Duo Gigitaran" menampilkan beberapa sesi permainan gitar akustik yang tak lazim pada ajang Braga Jazz Walk di Kota Bandung, Senin.
Keduanya memberikan aksi bermusik yang lain dari yang lain dalam beberapa seksi penampilannya. Bermain dalam irama jazz, Duo Gigitaran mendapat aplaus dari penonton. Sesekali ia memukul gitarnya sehingga menimbulkan ketukan aneh namun membuat suasana tidak monoton.
"Agak grogi dan tegang saat tampil tadi, namun akhirnya senang bisa memuaskan penonton," kata Bondan seusai turun panggung.
Kedua personil dari Group Duo Gigitaran. Pemuda yang juga kuliah di Universitas Pasundan berhasil menghipnotis penonton dengan penampilan lain dari yang lainnya itu.
Keduanya membawakan lagu ciptaan mereka sendiri, kemudian medley dari lagu tradisional Manuk Dadali hingga lagu klasik yang terkenal pun mereka bawakan dengan gaya mereka.
Pada sela-sela pertunjukannya, mereka satu per satu menampilkan solonya dengan cara menidurkan gitarnya lalu dipukul seraya memainkan nada-nada gitar.
"Saya tidak sabar melihat duo gigitaran ini karena unik sekali," kata Debby pembawa acara konser jazz itu.
Penonton pun tak ingin ketinggalan, seraya mendekati panggung untuk melihat pertunjukan ini lebih dekat.
"Penasaran dengan teknik main gitarnya, banyak yang bilang mereka unik," kata Kusnadi salah seorang penonton
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Keduanya memberikan aksi bermusik yang lain dari yang lain dalam beberapa seksi penampilannya. Bermain dalam irama jazz, Duo Gigitaran mendapat aplaus dari penonton. Sesekali ia memukul gitarnya sehingga menimbulkan ketukan aneh namun membuat suasana tidak monoton.
"Agak grogi dan tegang saat tampil tadi, namun akhirnya senang bisa memuaskan penonton," kata Bondan seusai turun panggung.
Kedua personil dari Group Duo Gigitaran. Pemuda yang juga kuliah di Universitas Pasundan berhasil menghipnotis penonton dengan penampilan lain dari yang lainnya itu.
Keduanya membawakan lagu ciptaan mereka sendiri, kemudian medley dari lagu tradisional Manuk Dadali hingga lagu klasik yang terkenal pun mereka bawakan dengan gaya mereka.
Pada sela-sela pertunjukannya, mereka satu per satu menampilkan solonya dengan cara menidurkan gitarnya lalu dipukul seraya memainkan nada-nada gitar.
"Saya tidak sabar melihat duo gigitaran ini karena unik sekali," kata Debby pembawa acara konser jazz itu.
Penonton pun tak ingin ketinggalan, seraya mendekati panggung untuk melihat pertunjukan ini lebih dekat.
"Penasaran dengan teknik main gitarnya, banyak yang bilang mereka unik," kata Kusnadi salah seorang penonton
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016