Rantauprapat, 7/1 (Antarasumut) - Melalui perbaikan dan penyempurnaan terhadap pelaksanaan tugas, diharapkan peran Satuan Pengamanan (Satpam) sebagai mitra Polri dalam penyelenggaraan pengamanan swakarsa dapat lebih optimal. 

Mengingat beratnya tugas dan tanggungjawab yang diemban, terlebih dalam menghadapi MEA 2016, Polri tidak dapat bekerja sendiri.

Polri memerlukan dukungan dan peran serta dari semua potensi keamanan termasuk Satpam sebagai bentuk pengamanan swakarsa yang berperan sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas. 

Hal itu disampaikan Pj Bupati Labuhanbatu, Amran Utheh membacakan amanat tertulis Kapolri, ketika Irup peringatan HUT Satpam ke 35, Kamis yang digelar di halaman Mapolres Labuhanbatu.

Dalam sambutan itu, Kapolri juga mengajak, seluruh anggota Satpam pada momen HUT ke-35 ini untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap kinerja yang telah ditampilkan. 

"Selama kurun waktu 35 tahun berkiprah, saya melihat Satpam telah mampu menampilkan kinerja yang optimal dalam membantu Polri guna menjamin terciptanya rasa aman pada lingkungan kerjanya," katanya.

Kapolri menyebutkan, pada akhir 2015, pihaknya  memberikan pelatihan bersertifikat kepada 263.802 (61,2 persen) dari 430.864 anggota Satpam di seluruh Indonesia. 

“Jumlah ini meningkat sebesar 43.230 orang (19,6 persen) bila dibanding dengan tahun sebelumnya yakni sebanyak 220.572 orang,” katanya.

Fokus perhatian yang tidak boleh diabaikan adalah peningkatan hubungan komunikasi, koordinasi, dan kerja sama antara badan usaha jasa pengamanan dan satuan kewilayahan Polri, maupun antara anggota Satpam dan petugas kepolisian di lapangan," katanya.

Pewarta: Tanjung

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016