Simalungun, Sumut, 10/2 (Antara) - Rendahnya partisipasi pemilih harus menjadi bagian koreksi bersama secara keseluruhan, ujar Anggota Bawaslu RI, Nasrullah, Rabu di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Menurut Nasrullah, koreksi bersama secara Nasional ini supaya kondisi yang sama tidak terulang lagi pada Pilkada serentak tahun 2017.

Nasrullah mengatakan, problem terberat yang menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada serentak disebabkan media menjadi batasan bagi pasangan calon kepala daerah untuk mengaktualisasikan diri sebagai bagian sosialisasi.

Dia menilai, domain kampanye pada Pilkada serentak relatif didominasi oleh KPU, sehingga  pasangan calon jarang memanfaatkan media untuk melakukan sosialisasi, dan tidak dapat melakukan sosialisasi secara massif.

Seperti pemilihan kepala daerah serentak di sejumlah daerah, termasuk Pilkada Kabupaten Simalungun susulan.

Bawaslu kata Nasrullah, sudah merekomendasikan supaya kran yang menutup pasangan calon memanfaatkan media sebagai sarana sosialisasi dibuka kembali.

"Tujuannya supaya pasangan calon bisa lelulasa bersosialisasi kepada masyarakat melalui media," kata Nasrullah.

Pewarta: Waristo

Editor : Waristo


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016