Pemko Padangsidimpuan Segera Bentuk Pansel Lelang Jabatan

Hal itu menyusul belum adanya petunjuk, arahan atau instruksi dari Walikota perihal jabatan atau posisi yang akan dilelang. Sehingga panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan pun hingga kini belum terbentuk.

"Pansel lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama belum dibentuk karena di dalam SK Pansel harus tercantum jabatan-jabatan yang akan dilelang. Sementara jabatan-jabatan yang akan dilelang belum ada petunjuk dari pimpinan (Walikota)," tutur Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kamaluddin menjawab pertanyaan awak media, Rabu.

Seperti diketahui pengisian posisi jabatan eselon II.b atau Pimpinan Tinggi Pratama harus melalui seleksi lelang jabatan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara. Sementara itu informasi yang dihimpun awak media sejumlah jabatan eselon II.b yang kini kosong dan dijabat Plt (Pelaksana Tugas) diantaranya Kepala Dinas Perindag, UKM, Koperasi dan Pasar, Sekwan, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PUD dan Staf Ahli Walikota,

Seleksi terbuka pengisian lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini melalui beberapa tahapan diantaranya yaitu seleksi administrasi, penilaian makalah, wawancara dan uji kompetensi.

Dalam sebuah perbincangan dengan Sekdakota yang juga Ketua Baperjakat Drs.Zulfeddi Simamora, MM mengatakan pihaknya sedang menggodok sejumlah nama untuk dimasukkan sebagai anggota Pansel lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemko Padangsidimpuan. "Setelah final, nama-namanya akan kita umumkan ke publik," ujarnya.

Sementara itu Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, S.STP, MSi menjelaskan ketika ditanyakan awak media terkait belum dibentuknya Pansel Lelang Jabatan "Kita tidak alergi dikritik termasuk untuk mengevaluasi jabatan eselon II asalkan demi kemajuan Pemko Padangsidimpuan," ucapnya.