Medan, 4/2 (Antara) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara mematangkan persiapan menghadapi PON XIX/2016 di Jawa Barat, diantaranya dengan melakukan penyegaran terhadap pelatih yang menangani atlet.
"Penyegaran pelatih ini diisi dengan berbagai materi oleh pemateri dari pusat. Dengan harapan para pelatih lebih terfokus dalam melakukan bimbingan terhadap atlet," kata Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis saat menutup Refreshing Pelatih Persiapan Sumut Menghadapi PON XIX/2016 di Gedung KONI, Medan, Kamis.
Dalam kesempatan itu John juga menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada perwakilan peserta, masing -masing diterima Sandri Liong (Wushu) dan Lusiana Sitanggang (Senam).
Selain itu sertifikat juga diserahkan piagam penghargaan kepada instruktur Dikdik Jafar Sidiq yang membekali peserta selama pelaksanaan refreshing mulai 1 hingga 4 Februari.
Lebih lanjut Jhon mengatakan semangat dan kemauan para pelatih yang tertuang dalam nuansa kebersamaan, hendaknya tidak hanya dalam refreshing ini saja, tapi harus terus berlanjut ke hari-hari berikutnya.
"KONI Sumut menyadari masih banyak kekurangan, khususnya dalam memenuhi pengadaan sarana prasarana cabang olahraga untuk berlatih. Untuk itu kami mohon maaf. Tapi kami akan berupaya maksimal untuk memenuhinya," katanya.
Sejalan dengan itu pula, ia meminta kepada pelatih untuk tidak bosan dalam menggali ilmu kepelatihan.
"Mari kita satukan semua potensi yang ada. Dengan semangat orang Sumut, kita harus optimis, rangking Sumut di PON Jabar 2016 bisa lebih baik," ujar John Lubis.
Sementara Ketua Panitia Prof Agung Sunarno menjelaskan, refreshing pelatih yang digelar sejak 1 Februari lalu, merupakan bagian dari program Sumut menghadapi PON XIX/2016 di Jabar.
Dari pelaksanan refreshing ini diharapkan seluruh pelatih sudah punya program latihan menuju PON yang nantinya diaplikasikan kepada seluruh atlet yang terbaik dalam kelompok cabang olahraga terukur,akurasi, permainan dan bela diri.
"Kegiatan ini juga dihadiri pemantau/monitoring KONI Sumut. Kami harapkan, para pelatih dan pemantau nantinya bisa saling koordinasi. Semua persiapan menghadapi PON sudah direncanakan dengan baik. Kami berharap, dengan rencana yang baik kita juga akan mendapatkan hasil baik di PON nanti," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/D011/D011) 04-02-2016 23:33:40
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Penyegaran pelatih ini diisi dengan berbagai materi oleh pemateri dari pusat. Dengan harapan para pelatih lebih terfokus dalam melakukan bimbingan terhadap atlet," kata Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis saat menutup Refreshing Pelatih Persiapan Sumut Menghadapi PON XIX/2016 di Gedung KONI, Medan, Kamis.
Dalam kesempatan itu John juga menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada perwakilan peserta, masing -masing diterima Sandri Liong (Wushu) dan Lusiana Sitanggang (Senam).
Selain itu sertifikat juga diserahkan piagam penghargaan kepada instruktur Dikdik Jafar Sidiq yang membekali peserta selama pelaksanaan refreshing mulai 1 hingga 4 Februari.
Lebih lanjut Jhon mengatakan semangat dan kemauan para pelatih yang tertuang dalam nuansa kebersamaan, hendaknya tidak hanya dalam refreshing ini saja, tapi harus terus berlanjut ke hari-hari berikutnya.
"KONI Sumut menyadari masih banyak kekurangan, khususnya dalam memenuhi pengadaan sarana prasarana cabang olahraga untuk berlatih. Untuk itu kami mohon maaf. Tapi kami akan berupaya maksimal untuk memenuhinya," katanya.
Sejalan dengan itu pula, ia meminta kepada pelatih untuk tidak bosan dalam menggali ilmu kepelatihan.
"Mari kita satukan semua potensi yang ada. Dengan semangat orang Sumut, kita harus optimis, rangking Sumut di PON Jabar 2016 bisa lebih baik," ujar John Lubis.
Sementara Ketua Panitia Prof Agung Sunarno menjelaskan, refreshing pelatih yang digelar sejak 1 Februari lalu, merupakan bagian dari program Sumut menghadapi PON XIX/2016 di Jabar.
Dari pelaksanan refreshing ini diharapkan seluruh pelatih sudah punya program latihan menuju PON yang nantinya diaplikasikan kepada seluruh atlet yang terbaik dalam kelompok cabang olahraga terukur,akurasi, permainan dan bela diri.
"Kegiatan ini juga dihadiri pemantau/monitoring KONI Sumut. Kami harapkan, para pelatih dan pemantau nantinya bisa saling koordinasi. Semua persiapan menghadapi PON sudah direncanakan dengan baik. Kami berharap, dengan rencana yang baik kita juga akan mendapatkan hasil baik di PON nanti," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/D011/D011) 04-02-2016 23:33:40
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016