Medan, 12/1 (Antara) - Manajemen PT Kereta Api Indonesia memastikan proyek pembangunan jalur layang Medan-Bandar Khalifah menuju Bandara Kualanamu dikerjakan dan tidak mengalami hambatan karena penertiban area sudah hampir 90 persen.

"Masyarakat di jalur KA (kereta api) sudah berjanji membongkar bangunannya pada 15 Januari dan hal teknis lainnya juga sudah selesai.Jadi tidak ada hambatan," kata Eksekutif Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Deddy Gusman di Medan, Selasa.

Dia mengatakan itu �saat bersama tim lainnya bertemu dengan Pelaksana tugas Gubernur Sumut H T Erry Nuradi.

Deddy Gusman menjelaskan, pekerjaan konstruksi pembangunan jalur KA layang sudah dikontrakkan, dimana pelaksanaan pekerjaan sudah dimulai 5 Januari 2016.

Jalur KA layang akan dimulai dari titik 0 atau stasiun KA sampai dengan km 5+800 ke arah Stasiun Bandar Khalipah.

Pembangunan juga dilakukan ke arah Binjai hingga km 1+620 dan jalur KA ke arah Belawan Km 2+000.

Dengan pembangunan jalur KA layang itu, maka 12 pintu perlintasan dan termasuk puluhan perlintasan yang tidak resmi akan "bebas" atau hilang karena KA tidak melintas lagi.

Pembangunan jalur KA antara Rantau Prapat-Kota Pinang, ujar dia, SK tim persiapan pengadaan tanah-nya telah ditetapkan 23 November 2015.

"Pembayaran pengadaan tanah diharapkan bisa dilakukan pada bulan Maret 2015. Adapun pekerjaan konstruksi antara Rantau Prapat-Kota Pinang sebagian besar di tanah milik PTPN III,"katanya.

Kepala Divre. KAI Sumut, Sulthon mengatakan jaringan trans Sumatera, jalur Besitang-Tanjung Pura sudah mulai dibangun dimana badan jalan KA sudah jadi.

`Jalur Binjai-Besitang diakui sudah sempat tidak aktif pada 2000," katanya.

Plt Gubernur Sumut H T Erry Nuradi menyambut positif pembangunan jalur Kereta Api layang Medan-Bandar Khalipa yang sepanjang 5,8 km dan termasuk pembangunan jalur baru Rantau Prapat-Kota Pinang 57,8km.

"Semua jajaran dan masyarakat harus mendukung pembangunan itu yang tidak hanya merupakan kemajuan, tetapi juga akan menjadi salah satu solusi kemacetan lalu lintas," katanya.

Menurut dia, pembangunan jalur kereta api akan menjadi pendorong pengembangan wilayah Sumut.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016