Pematangsiantar, Sumut, 7/1 (Antara) - Pemkot Pematangsiantar, Sumatera Utara, akan melakukan penertiban pedagang kaki lima atau PKL yang berjualan di atas trotoar dan drainase untuk penataan kota.

Penjabat Walikota, Jumsadi Damanik, Kamis, berharap masyarakat bisa memahami pelebaran jalan yang juga sebagai upaya mengatasi kemacetan di sejumlah titik ruas jalan keramaian.

"Jangan lagi ada warga yang berjualan di atas trotoar, karena fasilitas itu diperuntukkan bagi pejalan kaki," kata Jumsadi.

Jumsadi mengatakan, Pemkot akan melebarkan jalan dengan membongkar semua bangunan yang berdiri di atas drainase agar bisa dilalui banyak kendaraan, karena tidak memungkinkan untuk membangun jalan baru.

Seperti ruas jalan alternatif penghubung Jalan Bandung atas (depan Kantor Lurah Dwikora) menuju Jalan Wahidin, jalan sepanjang rel kereta api dari Jalan Wahidin menuju Jalan HOS Cokroaminoto (belakang Gedung IV Pasar Horas).

Bangunan-bangunan liar maupun kios-kios yang berdiri di atas drainase akan ditertibkan, sehingga bisa dilalui kendaraan dua jalur dan mengurai kemacetan di Jalan Merdeka, khususnya seputar pusat perbelanjaan tradisional, Pasar Horas.


Pemkot juga akan membangun trotoar di atas drainase sepanjang Jalan Pane, supaya pejalan kaki, khususnya anak-anak sekolah bisa melintas dengan aman, tanpa khawatir terjadi kecelakaan. ***3***


(T.KR-WRS/C/S015/S015) 07-01-2016 14:50:32

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016