Medan, 5/1 (Antara) - Kodam I/Bukit Barisan mengosongkan enam rumah yang selama ini ditempati purnawirawan TNI AD di Asrama "Widuri" Marendal, Kota Medan, Selasa siang.



Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Enoh Solehuddin di Medan, Selasa, membenarkan pengosongan rumah yang berada di Jalan Asrama Marendal.



Para purnawirawan yang disuruh pindah dari asrama tersebut, menurut dia, telah sesuai dengan peraturan yang berlaku di lingkungan TNI AD.



"Asrama itu, hanya dibenarkan ditempati prajurit TNI AD yang masih dinas aktif dan begitu juga terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang belum pensiun," ujar Kolonel Inf Enoh.



Dia menyebutkan, para purnawirawan TNI AD yang menempati asrama militer tersebut juga sudah cukup lama dan ada yang sudah mencapai 20 hingga 30 tahun lamanya.



Namun, mereka masih belum juga mau mengosongkan rumah tersebut atau pindah ke rumah sewa.



Bahkan, Kodam I/BB melalui Asisten Logistik sudah tiga kali mengirimkan surat kepada purnawirawan itu, namun tidak juga ditanggapi.



"Batas waktu yang telah diberikan pada tanggal 31 Januari 2015, dan mereka tidak juga mau pindah sehingga personel Logistik Kodam I/BB, Selasa pagi (5/1) mengosongkan rumah tersebut," katanya.



Enoh menjelaskan, dalam penggosongan rumah Asrama TNI AD itu berlangsung aman, tertib,lancar, dan tidak ada ditemui kendala di lapangan.



"Personel Kodam I/BB, Pomdam dan beberapa prajurit dari Batalyon ikut serta membantu memindahkan barang perabotan milik purnawirawan TNI AD ke lapangan untuk segera diangkut pihak keluarga mereka," kata juru bicara Kodam I/BB.



Salah seorang perwira menengah purnawirawan TNI AD, Mayor (Purn) Jafri Nurdin (70) mengatakan, dirinya sudah hampir 30 tahun lebih tinggal di Asrama Widuri Marendal.



Bahkan, menurut dia, rumah yang ditempatinya saat ini sudah direnovasi dengan bagus, dan seluruh biaya yang telah dikeluarkannya adalah dari dana pribadi.



"Saya sangat sedih rasanya, disuruh pindah begitu saja dari asrama ini.Dan dia juga tidak memiliki rumah pribadi untuk ditempati, dan pimpinan TNI AD diharapkan dapat memperhatikan dirinya yang dalam keadaan susah," ujar mantan Wakil Danyon 122/TS itu.***2***



(T.M034/B/S027/S027) 05-01-2016 14:19:27

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016