Medan, 30/12 (Antara) - Kondisi infrastruktur enam desa di Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, sangat memprihatinkan sehingga mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat.
Anggota DPRD Sumut, Astrayuda Bangun, di Medan, Rabu, mengatakan enam desa itu adalah Desa Talim Baru 1, Desa Semangat, Desa Sinaman, Desa Talim Baru 2, Desa Rumamis, dan Desa Tambunan.
Dari reses yang dilakukan di Kecamatan Barus Jahe, diketahui kondisi infrastruktur jalan di enam desa sangat sulit untuk dilalui.
Kondisi jalan yang sangat rusak tersebut mengakibatkan warga di enam desa itu sulit bepergian, terutama untuk mengangkut berbagai hasil pertanian yang telah dipanen.
Kondisi yang paling memprihatinkan berada di Desa Talim Baru 1 karena jalan desa yang ada hampir tidak bisa lagi dilintasi meski hanya dengan sepeda motor.
"Dulu kereta lembu masih bisa melintasi jalan ini, namun sekarang sudah tidak bisa lagi," kata anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Sumut itu.
Tidak tersentuhnya pembangunan infrastruktur di Desa Talim Baru 1 tersebut disebabkan lokasinya yang berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun.
Kondisi Desa Talim Baru 1 yang terpencil tersebut menyebabkan aparatur Pemkab Karo sangat jarang turun ke lokasi untuk meninjau kondisi infrastruktur yang ada.
"Meski masyarakat sudah berulang kali mengadu ke Pemkab Karo, belum juga terealisasi sampai saat ini," kata Astrayuda.
Selain infrastruktur jalan, warga di enam desa tersebut juga mengharapkan Pemprov Sumut dan Pemkab Karo dapat menyediakan saluran irigasi.
Sulitnya mendapatkan air untuk mengairi lahan pertanian tersebut menyebabkan sebagian besar warga di enam desa itu mengalihfungsikan lahan yang dikelola selama ini.
"Di daerah ini sumber airnya cukup besar karena ada sungai. Namun karena tidak ada sentuhan pembangunan dan pembenahan, sehingga air sungai ini tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal," ujar politisi Partai Gerindra itu. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Anggota DPRD Sumut, Astrayuda Bangun, di Medan, Rabu, mengatakan enam desa itu adalah Desa Talim Baru 1, Desa Semangat, Desa Sinaman, Desa Talim Baru 2, Desa Rumamis, dan Desa Tambunan.
Dari reses yang dilakukan di Kecamatan Barus Jahe, diketahui kondisi infrastruktur jalan di enam desa sangat sulit untuk dilalui.
Kondisi jalan yang sangat rusak tersebut mengakibatkan warga di enam desa itu sulit bepergian, terutama untuk mengangkut berbagai hasil pertanian yang telah dipanen.
Kondisi yang paling memprihatinkan berada di Desa Talim Baru 1 karena jalan desa yang ada hampir tidak bisa lagi dilintasi meski hanya dengan sepeda motor.
"Dulu kereta lembu masih bisa melintasi jalan ini, namun sekarang sudah tidak bisa lagi," kata anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Sumut itu.
Tidak tersentuhnya pembangunan infrastruktur di Desa Talim Baru 1 tersebut disebabkan lokasinya yang berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun.
Kondisi Desa Talim Baru 1 yang terpencil tersebut menyebabkan aparatur Pemkab Karo sangat jarang turun ke lokasi untuk meninjau kondisi infrastruktur yang ada.
"Meski masyarakat sudah berulang kali mengadu ke Pemkab Karo, belum juga terealisasi sampai saat ini," kata Astrayuda.
Selain infrastruktur jalan, warga di enam desa tersebut juga mengharapkan Pemprov Sumut dan Pemkab Karo dapat menyediakan saluran irigasi.
Sulitnya mendapatkan air untuk mengairi lahan pertanian tersebut menyebabkan sebagian besar warga di enam desa itu mengalihfungsikan lahan yang dikelola selama ini.
"Di daerah ini sumber airnya cukup besar karena ada sungai. Namun karena tidak ada sentuhan pembangunan dan pembenahan, sehingga air sungai ini tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal," ujar politisi Partai Gerindra itu. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015