Pematangsiantar, Sumut, 15/12 (Antara) - Keberadaan bengkel dan terminal liar di kawasan Parluasan, Kelurahan Suka Dame, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menganggu kenyamanan warga sekitar dan pengguna jalan.


Laporan dari warga Parluasan, Selasa, mengatakan pemilik bengkel mobil dan pengusaha bus angkutan luar kota di wilayah Kecamatan Siantar Utara itu beroperasi di sebagian ruas Jalan TB Simatupang, Jalan Meranti dan Jalan Kemiri.


"Bisa membahayakan pengguna jalan, setidaknya sulit melintas, karena bus berbadan besar parkir sampai setengah ruas jalan," kata Robert Sinaga (45 tahun), warga Jalan Meranti Parluasan.


Warga mengaku sudah menyampaikan keluhan ke Pemerintah Kecamatan Siantar Utara, malah anggota legislator sudah menyoroti, tetapi tidak ada tanggapan.


P Simanjuntak (52 tahun), warga Jalan TB Simatupang mendesak Pemerintah Kota, khususnya Penjabat Walikota, Jumsadi Damanik menertibkan bengkel dan terminal liar tersebut.


Apalagi menjelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, supaya warga Kelurahan Suka Dame dan pengguna jalan, bisa nyaman dan aman beraktivitas.


Kabag Humas Pemkot Pematangsiantar, Jalatua Hasugian mengatakan, penggunaan ruas jalan untuk bengkel dan terminal menyalahi peraturan.


"Pemerintah Kota segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Siantar Utara dan Dinas Perhubungan untuk menindaklanjutinya," kata Jalatua. ***4***


(T.KR-WRS/B/S015/S015) 15-12-2015 17:36:56

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015