Doloksanggul, 9/12 (Antarasumut) - Puluhan warga Desa Sosorgonting Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbanghasundutan kecewa dengan kinerja Kelompok Panitia Pemungutan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah karena tidak mendapatkan undangan pemilih atau formulir C6.
“Pendistribusian surat undangan sudah tidak benar. Padahal saya terdaftar sebagai pemilih. Namun hingga hari-H pelaksanaan pemungutan suara, surat undangan tidak kunjung saya terima, saya terpaksa jemput bola dan meminta untuk ikut memilih,†terang Sebastian Simamora, warga setempat, Rabu.
Menyimak apa yang dialaminya sendiri, Sebastian menduga ada oknum yang sengaja tidak memberikan undangan memilih kepada pemilih untuk sebuah kepentingan.
“Ada yang mendapatkan surat undangan memilih padahal dirinya tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap. Sementara, warga yang terdaftar, sama sekali tidak mendapatkan formulir C6,†katanya.
Ibu Sihite, pemilih terdaftar di Tempat Pemungutan Suara III, Desa Sosorgonting mengungkapkan kekecewaan yang sama. Dengan tidak mendapatkan surat undangan memilih, dirinya menuding panitia pemilihan setempat sengaja pilih kasih.
“Warga Desa yang berada di luar daerah karena alasan pekerjaan atau sedang kuliah mendapatkan surat undangan. Namun, warga yang menetap di sini tidak dapat. Ada apa ini?,†ungkapnya.
Para pemilih terdaftar tersebut kemudian menuntut Panitia untuk segera membagikan undangan atas nama keluarga mereka masing masing. Mereka juga meminta agar penyelenggara pemilihan segera memusnahkan surat undangan yang tidak bertuan agar tidak dapat dipergunakan pihak lain. Namun permintaan warga tersebut ditolak mentah olah Panitia Pemungutan Suara setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
“Pendistribusian surat undangan sudah tidak benar. Padahal saya terdaftar sebagai pemilih. Namun hingga hari-H pelaksanaan pemungutan suara, surat undangan tidak kunjung saya terima, saya terpaksa jemput bola dan meminta untuk ikut memilih,†terang Sebastian Simamora, warga setempat, Rabu.
Menyimak apa yang dialaminya sendiri, Sebastian menduga ada oknum yang sengaja tidak memberikan undangan memilih kepada pemilih untuk sebuah kepentingan.
“Ada yang mendapatkan surat undangan memilih padahal dirinya tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap. Sementara, warga yang terdaftar, sama sekali tidak mendapatkan formulir C6,†katanya.
Ibu Sihite, pemilih terdaftar di Tempat Pemungutan Suara III, Desa Sosorgonting mengungkapkan kekecewaan yang sama. Dengan tidak mendapatkan surat undangan memilih, dirinya menuding panitia pemilihan setempat sengaja pilih kasih.
“Warga Desa yang berada di luar daerah karena alasan pekerjaan atau sedang kuliah mendapatkan surat undangan. Namun, warga yang menetap di sini tidak dapat. Ada apa ini?,†ungkapnya.
Para pemilih terdaftar tersebut kemudian menuntut Panitia untuk segera membagikan undangan atas nama keluarga mereka masing masing. Mereka juga meminta agar penyelenggara pemilihan segera memusnahkan surat undangan yang tidak bertuan agar tidak dapat dipergunakan pihak lain. Namun permintaan warga tersebut ditolak mentah olah Panitia Pemungutan Suara setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015