Medan, 7/12 (Antara) - Bulog Sumatera Utara mulai, Selasa, 8 Desember 2015 menggelar operasi pasar atau OP Beras untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan utama itu menjelang Natal dan tahun baru.

"Untuk tahap awal, OP beras akan dilakukan di pasar tradisional Sukaramai dan Petisah dengan total lima ton," kata Humas Bulog Sumut, Rudi Adlyn di Medan, Senin.

Harga beras OP itu dijual seharga Rp8. 400 per kg dari harga di pasar yang berkisar Rp8.500 hingga Rp9.000 per kg," katanya.

Dia mengakui, harga beras di pasar Medan dan sekitarnya belum mengalami lonjakan berarti .

Namun Bulog tetap akan melakukan OP karena sesuai program Pemerintah Pusat , langkah itu untuk mengantisipasi lonjakan harga di akhir tahun yang sering terjadi.

"Karena tidak ada lonjakan harga yang berarti. maka OP untuk tahap awal juga dibatasi di dua pasar tradisional dan dengan jumlah terbatas juga sebanyak 5 ton," katanya.

OP diharapkan bisa menekan aksi spekulasi pedagang memanfaatkan permintaan yang tinggi menjelang Natal dan tahun baru," katanya.


OP sendiri diyakini tidak akan bermasalah karena stok beras Sumut cukup aman.


Stok beras Sumut ada sekitar 65.000 ton atau bisa mencukupi untuk alokasi hampir enam bulan ke depan daerah itu.


Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI), Difi A Johansyah, menyebutkan, penekanan harga bahan pokok memang perlu dilakukan agar bisa menjaga besaran inflasi di akhir tahun.


"Biasanya akhir tahun, inflasi mengalami lonjakan didorong permintaan yang tinggi di pasar sehingga memang perlu upaya-upaya menahan harga di pasar,"katanya.


Sumut, kata dia, mulai mengalami inflasi di Bulan November sebesar 0,51 persen dari posisi Oktober yang masih bisa deflasi 0,23 persen. ***3***





Nurul H


(T.E016/B/N005/N005) 07-12-2015 17:26:04

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015