Langkat, Sumut, 3/12 (Antara) - Optimasi pertanian melalui budidaya padi varietas unggul di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, untuk bulan Desember seluas 1.000 hektare yang telah ditentukan di beberapa kecamatan.

"Program optimasi padi ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional," kata Kepala Bidang produksi Dinas Pertanian Langkat Yusfik Helmi di Stabat, Kamis.

Kegiatan itu merupakan program Kementerian Pertanian RI, untuk peningkatan produksi dan pencapaian swasembada pangan nasional.

Di Langkat, ada dua kecamatan yang menjadi lokasi penanaman padi program optimasi budidaya padi yaitu Kecamatan Tanjungpura dan Kecamatan Secanggang.

Penetapan tersebut dilakukan karena Tanjungpura dan Secanggan memiliki potensi besar untuk memberhasilkan program terswebut.


Diharapkan melalui optimasi itu akan terjadi penambahan produksi minimal 0,5 ton per hektarenya dalam rangka memenuhi kebutuhan nasional.


Yusfik menjelaskan, varietas yang akan ditanam oleh petani nantinya direncanakan Paktiwi I yang diharapkan mampu memenuhi dan meningkatkan produksi di Langkat.


"Optimasi budidaya padi ini bantuan dari pemerintah pusat langsung kepada kelompok tani yang ada, mereka nantinya akan menerima uang melalui rekening yang ada," ujarnya.


Ia menambahkan, hingga November realisasi tanam padi sawah sudah mencapai 53.867 hektare dari rencana tanam seluas 81.438 hektare atau 66,14 persen.


Sementara untuk padi gogo (ladang) dari rencana tanam seluas 538 hektare sekarang ini di lapangan sudah terealisasi seluas 589 hektare 109,47 persen.


Sesuai dengan rencana tanam, pihaknya yakin harapan itu akan terwujud, demikian juga dengan adanya penambahan tanam melalui program optimasi untuk meningkatkan produksi. ***3***


(T.KR-IFZ/C/I023/I023) 03-12-2015 16:45:23

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015