Medan, 2/12 (Antara) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengharapkan Perusahaan Listik Negara (PLN) tidak melakukan pemadaman listrik pada hari pemungutan dan penghitungan suara dalam pilkada di 23 kabupaten/kota.

Dalam temu konsultasi Bakohumas di Aula PLN Wilayah Sumut di Medan, Rabu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, harapan itu bagian dari atensi Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti untuk meningkatkan kelancaran penyelenggaraan pilkada.

Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan PLN Wilayah Sumut untuk memastikan tidak adanya pemadam listrik pemungutan suara dan penghitungan hasil suara.

Pemadaman tersebut dikhawatirkan dapat memunculkan peluang terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam penyelenggaraan pilkada di Sumut.


Kemudian untuk menghindari adanya sabotase, PLN diharapkan dapat bekerja sama dalam pengamanan objek vital yang akan dilakukan Polda Sumut.


Berbagai upaya pengamanan tersebut dilakukan karena tidak tertutupnya kemungkinan adanya aksi-aksi yang dapat memperkeruh penyelenggaraan pilkada.


Di hadapan peserta temu konsultasi Bakohumas Sumut, mantan Kapolres Balangan itu menyatakan, pihak kepolisian sudah menemukan adanya pihak yang mendeklarasikan diri ingin membuat kerusuhan pada bulan Desember 2015.


Padahal, bulan tersebut memiliki sejumlah agenda nasional yang berkaitan langsung dengan masyarakat seperti pilkada, Natal, dan tahun baru.


"Mereka ingin Indonesia menjadi `berita` pada Desember ini," katanya dalam kegiatan yang dihadiri GM PLN Wilayah Sumut Agung Nugraha, Kadis Kominfo Sumut Jumsadi Damanik, dan Kepala Biro Antara Sumut Simpon Pramono. ***2***


(T.I023/B/S023/S023) 02-12-2015 15:06:09

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015