Pematangsiantar, Sumut, 30/11 (Antara) - KPU Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menggelar debat publik pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di salah satu hotel di Siantar, Senin sore.


Debat diikuti empat pasangan calon peserta pilkada di Kota Pematangsiantar, yakni Sujito-Djumadi (1), Hulam Sitorus-Hefriansyah (2), Teddy Robinson Siahaan-Zainal Purba (3) dan Wesly Silalahi-Sailanto (4).


Debat yang berlangsung sekitar tiga jam itu dipimpin Turunan Gulo dengan panelis Prof DR Monang Sitorus, Dr Edi Ichsan MSi, Drs Hendra Harahap MSi, dan Dr Robet T Siregar.


Ketua KPU Pematangsiantar Mangasi Tua Purba mengatakan, debat publik itu sebagai media menyampaikan visi dan misi pasangan calon untuk membangun Kota Pematangsiantar jika terpilih.


Sujito-Djumadi ingin membangun Pematangsiantar lebih maju dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Hulman-Hefriansyah mengatakan, program pembangunan daerah tidak ada gunanya tanpa didukung anggaran yang memadai.


Teddy-Zainal menyampaikan keingin untuk memperbaiki Kota Pematangsiantar yang selama ini dinilai salah urus supaya lebih baik lagi.


Sedangkan pasangan Wesly-Sailanto berjanjai akan mengembalikan kejayaaan Kota Pematangsiantar sebagai kota pendidikan dan kota investasi.


Debat tersebut diwarnai dengan aksi demo dari massa pendukung Survenof Sirait-SL Parlindungan Sinaga yang kepesertaannya dianulir KPU Pematangsiantar pada Jumat (27/11).


Juru bicara pasanga Survenof-Parlindungan Jefry Pakpahan menilai pembatalan yang dilakukan itu melanggar konstitusi karena penetapan pasangan calonnya dilakukan berdasarkan Undang-undang.


Aksi berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari personel aparat kepolisian setempat. ***2***


(T.KR-WRS/B/I023/I023) 30-11-2015 18:13:44

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015