Lubukpakam, 26/11 (Antarasumut) - Kabupaten Deliserdang tuan rumah puncak Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke – 50 tahun 2015 tingkat Sumatera Utara yang dipusatkan di Lapangan KB Lubukpakam, Kamis.
Plt Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi dalam kesempatan itu mengatakan secara konstitutional, pendidikan adalah tanggung jawab pemerintah.
Namun secara moral pendidikan adalah tanggung jawab setiap orang yang terdidik, maka kita harus mengubah perspektif dalam mendorong kualitas keberaksaraan kita, dan meningkatkan keberaksaraan adalah gerakan bersama.
Sementara Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars mengatakan daerah itu telah memperoleh banyak kemajuan di sektor pendidikan khususnya dalam upaya memeberantas buta aksara.
Tentu tidak terlepas dari kontribusi penting yang diberikan oleh semua daerah/Kabupaten / Kota dan Provinsi di seluruh tanah air yang telah melakukan derap langkah yang sama dalam memerangi buta aksara ini.
Di Deliserdang sendiri, kata dia, pemberantasan buta aksara ini dilakukakan tanpa henti, sehingga telah membuahkan hasil yang sangat menggembirakan dengan diterimanya penghargan dari Pemerintah Pusat berupa Anugerah Aksara Madya.
Keberhasilan tersebut karena Deliserdang menekan angka buta aksara menjadi hanya tinggal 0,2 persen saja dari hampir dua juta jiwa penduduk Kabupaten Deli Serdang.
Karenanya dengan penyelenggaraan HAI tersebut, diharapkan memberikan motivasi dan tambahan semangat baru untuk terus bekerja keras melakukan berbagai program kegiatan.
Tidak saja untuk pemberantasan buta aksara ini , tapi juga bagi membangun dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Deli serdang untuk menjadi lebih baik kedepan sejalan dengan visi pembangunannya yaitu “ Deli Serdang yang maju, berdaya saing, religiuis dan bersatu dalam kebhinekaan “
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Plt Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi dalam kesempatan itu mengatakan secara konstitutional, pendidikan adalah tanggung jawab pemerintah.
Namun secara moral pendidikan adalah tanggung jawab setiap orang yang terdidik, maka kita harus mengubah perspektif dalam mendorong kualitas keberaksaraan kita, dan meningkatkan keberaksaraan adalah gerakan bersama.
Sementara Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars mengatakan daerah itu telah memperoleh banyak kemajuan di sektor pendidikan khususnya dalam upaya memeberantas buta aksara.
Tentu tidak terlepas dari kontribusi penting yang diberikan oleh semua daerah/Kabupaten / Kota dan Provinsi di seluruh tanah air yang telah melakukan derap langkah yang sama dalam memerangi buta aksara ini.
Di Deliserdang sendiri, kata dia, pemberantasan buta aksara ini dilakukakan tanpa henti, sehingga telah membuahkan hasil yang sangat menggembirakan dengan diterimanya penghargan dari Pemerintah Pusat berupa Anugerah Aksara Madya.
Keberhasilan tersebut karena Deliserdang menekan angka buta aksara menjadi hanya tinggal 0,2 persen saja dari hampir dua juta jiwa penduduk Kabupaten Deli Serdang.
Karenanya dengan penyelenggaraan HAI tersebut, diharapkan memberikan motivasi dan tambahan semangat baru untuk terus bekerja keras melakukan berbagai program kegiatan.
Tidak saja untuk pemberantasan buta aksara ini , tapi juga bagi membangun dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Deli serdang untuk menjadi lebih baik kedepan sejalan dengan visi pembangunannya yaitu “ Deli Serdang yang maju, berdaya saing, religiuis dan bersatu dalam kebhinekaan “
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015