Lubuk Pakam, 24/11 (Antarasumut) - Pemkab Deliserdang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) meraih penghargaan/piagam MURI (Museum Rekor Indonesia) berpakaian adat Melayu terbanyak  mencapai 576  orang warga keaksaraan dari LKP/BKMB.

Penghargaan MURI  itu diserahkan Ketua Yayasan MURI diwakili Manager Eksekutif  Sri Widayati pada  pembukaan pameran Hari Aksara International (HAI) Ke-50 tingkat Sumut Tahun 2015 yang secara resmi dibuka Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars ditandai pemukulan gong, Selasa  (24/11) pagi , di Lapangan KB, Lubuk Pakam yang juga dihadiri Kadis Pendidikan Sumut Drs  Masri MSi.

Piagam Rekor MURI  berpakaian adat Melayu terbanyak  ini  diserahkanoleh Sri Widayati  kepada Pemkab Deliserdang diterima Wakil Bupati  H Zainuddin Mars dan Kadisdikpora Wastianna Harahap.

Sementara  Pameran HAI Ke-50 tingkat Sumut Tahun 2015 diikuti 28 stand pameran dari berbagai Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumut menampilkan berbagai hasil kerajinan tangan, produk daur ulang dan home industri milik masyarakat yang mengartikan hasil olahan  dari kekayaan dan potensi daerah masing-masing.

Ia mengatakan masalah pendidikan merupakan salah satu sektor yang secara terus menerus menjadi skala prioritas tidak saja bagi bangsa kita tapi juga bangsa bangsa lain di dunia.

Kekayaan alam yang melimpah tidak akan menjadi ukuran utama bagi kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa tanpa didukung adanya kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya yang harus dilahirkan melalui jalur pendidikan baik formal dan informal.

Upaya pengembangan pendidikan secara menyeluruh membutuhkan adanya kesungguhan mendukung terjadinya proses kegiatan belajar mengajar dan transformasi ilmu pengetahuan kepada semua peserta didik termasuk dalam upaya melakukan pemberantasan buta aksara, juga  pendidikan bagi semua anak bangsa harus kita lakukan tanpa henti.

Karena pendidikan akan membuka cakrawala baru untuk melangkah kearah masa depan yang cerah dan gemilang.

Wabup H Zainuddin Mars mengungkapkan pemberantasan buta aksara di Kabupaten Deliserdang dilakukan tanpa henti sehingga membuahkan hasil yang sangat menggembirakan dengan diterimanya penghargaan dari pemerintah pusat berupa “Anugerah Aksara Madya” atas keberhasilamn menekan angka buta aksara menjadi 0,2 persen .

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015