Medan, 24/11 (Antara) - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat di Sumatera Utara pada tahun 2015 masih minim atau sekitar Rp300 miliar dari jatah daerah itu yang mencapai Rp1,3 triliun.

"Sangat disayangkan, dana KUR tidak terserap yang menurut laporan bank akibat pengusaha mikro tidak banyak mengajukan KUR itu," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut M Zein Siregar usai pembukaan UMK Expo 2015 PT Bank Sumut di Medan, Selasa.

Agar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa meningkat, Dinas Koperasi dan UKM Sumut sudah meminta agar dinas kabupaten/kota yang memiliki pengusaha mikro melakukan "jemput bola" dengan menggiring pengusaha mikro meminjam KUR di bank yang sudah ditunjuk pemerintah.

"Dinas Koperasi dan UKM Sumut juga berharap perbankan melakukan jemput bola dalam penyaluran KUR," katanya.

Apalagi, kata Zein, untuk tahun 2016, Sumut diinformasikan akan mendapat jatah KUR lebih besar atau sebesar Rp3 triliun.


"Pengusaha mikro harus memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang diberikan pemerintah seperti KUR dengan bunga rendah dan izin usaha yang hanya dari camat," katanya.


Dirut Bank Sumut Edie Rizliyanto mengaku, bank daerah itu tahun 2015 tidak menjadi bank penyalur KUR. Namun, penyaluran kredit ke UMKM Bank Sumut terus meningkat setiap tahunnya.


"Binaan UMKM Bank Sumut juga terus bertambah yang berada hampir di semua kabupaten/kota dan dengan usaha yang beragam," katanya. ***3***


(T.E016/B/I023/I023) 24-11-2015 18:51:41

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015