Pematangsiantar, 10/11 (Antara) - Penjabat Walikota Pematangsiantar, Eddy Syofian meminta Dinas Sosial mendata keberadaan veteran yang masih hidup sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai juang mereka.
"Paling tidak, kita harus turut memikirkan dan memerhatikan fasilitas kesehatan maupun tempat tinggal yang layak kepada mereka," ujar Syofian di Taman Makam Pahlawan "Nagur", Selasa.
Kaban Kesbangpolinmas Pemprovsu Sumatera Utara ini juga menyampaikan keprihatinan dengan kondisi yang dialami banyak veteran di akhir masa hidupnya.
PJ Wali Kota juga meminta agar lokasi upacara di kompleks makam pahlawan Kota Pematangsiantar segera direnovasi.
Seorang veteran yang sudah uzur, Suwito menegaskan, perjuangan mereka di masa lalu merupakan bukti tekad mereka meraih kemerdekaan dan berpesan agar tetap dipertahankan.
Pahlawan kata Suwito, rela mengorbankan segalanya, bahkan nyawa demi tanah air, tanpa pernah menuntut apa pun dari negara.
"Semangat juang ini harus diteladani generasi muda sekarang," pesan Suwito.
Sementara Mensos, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan pada Hari Pahlawan mengatakan, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang di makan zaman.
Karena setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa, sesuai perkembangan zaman.
Untuk itu, Mensos menegaskan, peringatan Hari Pahlawan selalu menjadi penting, karena dapat digunakan sebagai barometer tentang seberapa kuat keyakinan bangsa Indonesia terhadap nilai-nilai kejuangan dari proses kehidupan berbangsa dan bernegara. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Paling tidak, kita harus turut memikirkan dan memerhatikan fasilitas kesehatan maupun tempat tinggal yang layak kepada mereka," ujar Syofian di Taman Makam Pahlawan "Nagur", Selasa.
Kaban Kesbangpolinmas Pemprovsu Sumatera Utara ini juga menyampaikan keprihatinan dengan kondisi yang dialami banyak veteran di akhir masa hidupnya.
PJ Wali Kota juga meminta agar lokasi upacara di kompleks makam pahlawan Kota Pematangsiantar segera direnovasi.
Seorang veteran yang sudah uzur, Suwito menegaskan, perjuangan mereka di masa lalu merupakan bukti tekad mereka meraih kemerdekaan dan berpesan agar tetap dipertahankan.
Pahlawan kata Suwito, rela mengorbankan segalanya, bahkan nyawa demi tanah air, tanpa pernah menuntut apa pun dari negara.
"Semangat juang ini harus diteladani generasi muda sekarang," pesan Suwito.
Sementara Mensos, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan pada Hari Pahlawan mengatakan, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang di makan zaman.
Karena setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa, sesuai perkembangan zaman.
Untuk itu, Mensos menegaskan, peringatan Hari Pahlawan selalu menjadi penting, karena dapat digunakan sebagai barometer tentang seberapa kuat keyakinan bangsa Indonesia terhadap nilai-nilai kejuangan dari proses kehidupan berbangsa dan bernegara. ***4***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015