Medan, 8/11 (Antara) - Tuan rumah PSMS harus mengakui keunggulan tamunya Persipasi Bandung Raya (PBR) setelah kalah dramatis lewat adu penalti 4-5 pada laga ujicoba di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Sabtu malam.

Kedua tim yang-sama sama bermain cantik sejak menit-menit awal pertandingan, harus mengakhiri laga pada 45X2 dengan kedudukan imbang 1-1 dan dilanjutkan dengan adu penalti.

Usai laga, manajer PSMS Medan Andri Mahyar Matondang mengatakan jika permainan timnya sudah bagus terutama dalam hal ball possesion.

Banyak peluang yang tercipta tapi terbuang percuma karena pemain kurang tenang dalam memainkan tempo pertandingan.

"Kalau PBR secara materi memang hampir semuanya pemain bintang, namun bisa kita imbangi. Apalagi secara diterminasi kita unggul dari PBR. Itu artinya mengedepankan pemain lokal di PSMS ternyata berhasil," katanya.

Sementara pelatih PBR, Pieter Huistra mengaku gembira atas hasil tersebut, karena skuat yang dimilik bisa dibilang masih baru bergabung termasuk persiapan yang belum lama.

Meski anak-anak asuhnya tidak banyak menciptakan peluang, permainan terbuka yang diterapkan dinilainya sudah cukup baik menghempang permainan tuan rumah.

"Saya juga melihat organisasi permainan sangat berpengaruh dalam tim ini. Pemain senior dan junior tetap kita turunkan untuk memberi kesempatan pemain muda. Tapi saya akui PSMS dapat memberikan perlawanan pada laga ini," katanya.

Menurut dia, hasil tersebut merupakan modal awal yang bagus bagi PBR sebelum berlaga di Piala Sudirman.

Bahkan ia mengaku jika timnya sudah siap bertanding di laga perdana melawan Arema.

"Kami berharap kepada pemain untuk tidak mengulangi kesalahan terutama dalam hal finishing," katanta.***4***



Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015