Padangsidimpuan 5/11 (Antrasumut) - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menyerahkan peralatan pembuatan Ulos Tadisional atau Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) sebanyak 10 Unit, di Desa Aek Bayur, Padangsidimpuan.

Dalam penjelasan singkat dari Kementerian tersebut melalui Kepala Subdirektorat Industri Pangan, Kimia, Dan Bahan Bangunan, Ir.Nurhayati Gobel, MSi kepada wartawan, kegiatan ini merupakan usulan dari Dinas Perindakop Kota Padangsidimpuan.

"kepada kami yakni kementrian perindustrian, tidak hanya 10 Unit alat untuk menenun saja, melainkan 8 unit mesin jahit, semoga ini bisa di manfaatkan hingga kedepan lebih memiliki kreatif dan inovasi dalam pengembangan kerajinan yang ada di daerah ini termaksud ulos tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Perindakop dan UKM Kota Padangsidimpuan Armen Dame Harahap menjelaskan kami sangat berterima kasih atas bantuan berdasarkan usulan terhadap apa yang diinginkan pelaku kerajinan Ulos Singeu untuk mengembangkan usaha mereka

Kita juga sudah siapak pasar penjualan ulos tersebut, seperti yang perna saya sampaikan sudah ada surat edaran bapak Walikota Padangsidimpuan terhadap mempergunakan kerajinan daerah sendiri.

Tambahnya, kedepan ini merupakan promosi yang harus dikerjakan bersama dalam mengembangkan usaha Industri Kecil Menengah (IKM) khususnya Kota Padangsidimpuan.

P Nasution pemilik usaha pengerajinan tenun ulos tersebut juga mengucapakan terima kasih kepada kementrian yang ada di jakarta, kemudian Dinas Perindustian kota Padangsidimpuan, dan diharapakan Kota Padangsidimpuan juga memiliki kerajinan ulos yang bisa bersaing di pasaran.

Ny Ade Andar Amin yang juga sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kota Padangsidimpuan merasakan bantuan ini tidak cukup samapi sini saja melainkan keberlanjutan kerajinan akan kita perbuatan dengan membuat galery kerajinan. ucapnya

Sementara itu juga Ny Ade Andar Amin juga menjelaskan di galery itu nanti hasil kerajinan yang ada di daerah kita yakti Kota Padangsidimpuan bisa di perlihatkan kepada masyarakat luas.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : khairularief


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015