Langkat, Sumut, 28/10 (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sudah menerjunkan tim kesehatan ke lokasi banjir terparah di Kecamatan Tanjungpura untuk mengantisipasi penyakit yang bakal berkembang pasca banjir yang terjadi.
"Kita sudah terjunkan tim kesehatan mengantisipasi pasca banjir yang terjadi sejak lima hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Langkat dr Sadikun Winoto, di Stabat, Rabu.
Tim kesehatan tersebut bekerja diberbagai tempat baik itu posko yang didirikan di lokasi banjir, pusat pembantu kesehatan, pusat kesehatan masyarakat, guna memberikan pertolongan cepat kepada warga korban banjir terhadap berbagai penyakit.
Pasca banjir yang terjadi ini tentu harus diantisipasi berbagai penyakit yang kemungkinannya bisa berkembang seperti demam berdarah dengue (DBD), gatal-gatal, alergi, hipertensi, maupun berbagai penyakit lainnya.
Selain menerjunkan tim kesehatan Dinas Kesehatan juga mempersiapkan berbagai peralatan kesehatan termasuk obat-obatan untuk nantinya diberikan kepada para korban banjir.
"Itu sesuai dengan instruksi yang disampaikan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, agar jajaran kesehatan sigap memberikan bantuan kepada warga korban banjir," sambungnya.
Sementara itu Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Sahri menjelaskan air sekarang ini di Sei Batang Serangan sudah surut, namun pemukiman warga yang terkena banjir terus semakin bertambah.
Air yang masuk kepemukiman penduduk tidak bisa keluar menuju sungai, sehingga berputar-putar disekitar pemukiman penduduk, malah yang tidak terendam sekarang ini ada yang terendam, ungkapnya.
Kediaman warga yang terkena banjir semakin bertambah dari sebelumnya 3.239 menjadi 3.443 rumah yang yang terbanyak berada di Kecamatan Tanjungpura.
Kecamatan lainnya ada yang sudah normal seperti Sawit Seberang, Padang Tualang, sementara untuk Kecamatan Hinai yaitu Desa Tamaran ada empat rumah, Desa Batu Malenggang ada 40 rumah, Desa Cempa 166 rumah.
Kecamatan Tanjungpura 175 rumah, Pekan Tanjungpura 832 rumah, desa Paya Perupuk 135 rumah, Desa Pematang Cengal Barat 433 rumah, Desa Pekubuan 925 rumah, Desa Teluk Bakung 113 rumah, Desa Pantai Cermin 200 rumah, Lalang 150 rumah, Pematang Cengal 250 rumah, dan 22 rumah di Kecamatan Sei Lepan.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Kita sudah terjunkan tim kesehatan mengantisipasi pasca banjir yang terjadi sejak lima hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Langkat dr Sadikun Winoto, di Stabat, Rabu.
Tim kesehatan tersebut bekerja diberbagai tempat baik itu posko yang didirikan di lokasi banjir, pusat pembantu kesehatan, pusat kesehatan masyarakat, guna memberikan pertolongan cepat kepada warga korban banjir terhadap berbagai penyakit.
Pasca banjir yang terjadi ini tentu harus diantisipasi berbagai penyakit yang kemungkinannya bisa berkembang seperti demam berdarah dengue (DBD), gatal-gatal, alergi, hipertensi, maupun berbagai penyakit lainnya.
Selain menerjunkan tim kesehatan Dinas Kesehatan juga mempersiapkan berbagai peralatan kesehatan termasuk obat-obatan untuk nantinya diberikan kepada para korban banjir.
"Itu sesuai dengan instruksi yang disampaikan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, agar jajaran kesehatan sigap memberikan bantuan kepada warga korban banjir," sambungnya.
Sementara itu Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Sahri menjelaskan air sekarang ini di Sei Batang Serangan sudah surut, namun pemukiman warga yang terkena banjir terus semakin bertambah.
Air yang masuk kepemukiman penduduk tidak bisa keluar menuju sungai, sehingga berputar-putar disekitar pemukiman penduduk, malah yang tidak terendam sekarang ini ada yang terendam, ungkapnya.
Kediaman warga yang terkena banjir semakin bertambah dari sebelumnya 3.239 menjadi 3.443 rumah yang yang terbanyak berada di Kecamatan Tanjungpura.
Kecamatan lainnya ada yang sudah normal seperti Sawit Seberang, Padang Tualang, sementara untuk Kecamatan Hinai yaitu Desa Tamaran ada empat rumah, Desa Batu Malenggang ada 40 rumah, Desa Cempa 166 rumah.
Kecamatan Tanjungpura 175 rumah, Pekan Tanjungpura 832 rumah, desa Paya Perupuk 135 rumah, Desa Pematang Cengal Barat 433 rumah, Desa Pekubuan 925 rumah, Desa Teluk Bakung 113 rumah, Desa Pantai Cermin 200 rumah, Lalang 150 rumah, Pematang Cengal 250 rumah, dan 22 rumah di Kecamatan Sei Lepan.***4***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015