Padangsidimpuan,15/10 (Antarasumut) - Perusahaan Tambang Emas Martabe bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia diikuti sedikitnya 18 Sekolah atau seribuan siswa SD kelas III dan IV diwilayah tambang.
Kegiatan yang berlangsung di pelataran Sekolah SDN 100707 Batangtoru, Kamis, berlangsung meriah, yang dihadiri sejumlah pejabat daerah setempat.
Seperti seperti Kadis Pendidikan Buchori Siregar, Kadis Kesehatan Tapsel sekaligus Ketua IDI Tapsel, dr.Fahmi Ritonga M.Kes,Para Kepala Sekolah dan Guru, Muspika setempat juga di hibur oleh Pendongeng, Awam prokoso dari Kampung Dongeng di Jakarta.
Berbagai kegiatan juga digelar seperti mencuci tangan ramai-ramai dan membubuhkan stempel cap tangan di spanduk yang ditandatangani langsung seluruh undangan guru dan siswa SD di spanduk yang bertuliskan "hari cuci tangan pakai sabun sedunia".
Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, Ahmad Buchori Siregar,mengatakan, semakin tinggi derajat kesehatan maka tingkat kepintarannya akan semakin bagus. Langkah yang dilakukan PT. AR merupakan langkah yang sangat baik dalam membangun manusia sehat.
" PT. AR. Bukan hanya ini tapi sudah banyak membangun pendidikan. Dalam rangka percepatan pembangunan juga sangat responsif. Baik dengan disdik maupun kesehatan sudah akrab dalam mendukung program seperti ini,"katanya.
Dikatakannya, semoga dengan hari cuci tangan sedunia ini dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Kami berharap juga kepada bapak ibu guru agar diterpkan dan dososialisasikan kepada anak-anak bahwa cuci tangan ini penting,"harapnya.
Kadis Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan, dr. Fahmi Ritonga, M.Kes mengatakan gerakan cuci tangan sedunia ini merupakan program internasional. Ini kegiatan yang ke delapan kalinya di peringati.
"Perlu diingat bersama bahwa pada peringatan pertama itu digagas PT. AR. Awalnya jumlahnya hanya 200 peserta saja, kemudian 500 peserta dan kali ini sudah seribuan peserta.
"Ada peningkatakan yang luar biasa pada tahun ini mencapai seribu orang peserta. Mudah-mudahan di tahun depan gerakan ini dapat terus di laksanakan,"kata dr. Fahmi.
Sementara itu, Stevi Tomas Manager PT. AR mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas kerjasama yang baik dari semua stakeholder yang ada khususnya dukungan pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan.
"Mari kita sambut dengan meriah hari cuci tangan sedunia ini yang kita laksanakan kesekian kalinya. kami mengucapkan selamat dan sukses katanya,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Kegiatan yang berlangsung di pelataran Sekolah SDN 100707 Batangtoru, Kamis, berlangsung meriah, yang dihadiri sejumlah pejabat daerah setempat.
Seperti seperti Kadis Pendidikan Buchori Siregar, Kadis Kesehatan Tapsel sekaligus Ketua IDI Tapsel, dr.Fahmi Ritonga M.Kes,Para Kepala Sekolah dan Guru, Muspika setempat juga di hibur oleh Pendongeng, Awam prokoso dari Kampung Dongeng di Jakarta.
Berbagai kegiatan juga digelar seperti mencuci tangan ramai-ramai dan membubuhkan stempel cap tangan di spanduk yang ditandatangani langsung seluruh undangan guru dan siswa SD di spanduk yang bertuliskan "hari cuci tangan pakai sabun sedunia".
Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, Ahmad Buchori Siregar,mengatakan, semakin tinggi derajat kesehatan maka tingkat kepintarannya akan semakin bagus. Langkah yang dilakukan PT. AR merupakan langkah yang sangat baik dalam membangun manusia sehat.
" PT. AR. Bukan hanya ini tapi sudah banyak membangun pendidikan. Dalam rangka percepatan pembangunan juga sangat responsif. Baik dengan disdik maupun kesehatan sudah akrab dalam mendukung program seperti ini,"katanya.
Dikatakannya, semoga dengan hari cuci tangan sedunia ini dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Kami berharap juga kepada bapak ibu guru agar diterpkan dan dososialisasikan kepada anak-anak bahwa cuci tangan ini penting,"harapnya.
Kadis Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan, dr. Fahmi Ritonga, M.Kes mengatakan gerakan cuci tangan sedunia ini merupakan program internasional. Ini kegiatan yang ke delapan kalinya di peringati.
"Perlu diingat bersama bahwa pada peringatan pertama itu digagas PT. AR. Awalnya jumlahnya hanya 200 peserta saja, kemudian 500 peserta dan kali ini sudah seribuan peserta.
"Ada peningkatakan yang luar biasa pada tahun ini mencapai seribu orang peserta. Mudah-mudahan di tahun depan gerakan ini dapat terus di laksanakan,"kata dr. Fahmi.
Sementara itu, Stevi Tomas Manager PT. AR mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas kerjasama yang baik dari semua stakeholder yang ada khususnya dukungan pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan.
"Mari kita sambut dengan meriah hari cuci tangan sedunia ini yang kita laksanakan kesekian kalinya. kami mengucapkan selamat dan sukses katanya,"katanya.
Editor : khairularief
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015