Panyabungan, 22/9 (Antarasumut) - Ketua TP PKK Mandailing Natal Ika Desika Dahlan Hasan secara simbolis menyerahkan 185.250 kg bantuan pupuk kepada kelompok tani dari lima kecamatan, Selasa.
Ika dalam kesempatan itu mengharapkan agar bantuan pupuk yang diserahkan benar-benar tersalur kepada seluruh anggota kelompok tani yang ada tanpa ada penyimpangan sehingga dapat dipergunakan kepada keperluan yang sebenarnya.
"“Bantuan ini merupakan program dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal yang akan dialokasikan kepada seluruh anggota kelompok Tani yang ada diseluruh Kecamatan guna mendukung keberhasilan swasembada pangan," katanya.
Sementara Kadis Pertanian dan Peternakan Madina Taufik Zulhandra Ritonga mengatakan agar seluruh ajaran TNI yang ada di Wilayah Mandailing Natal dapat memberikan bantuan berupa pengawalan dan pengawasan penyaluran pupuk sehingga tepat pada sasarannya.
“Adapun kehadiran dan kedatangan Pupuk ini merupakan berkat upaya arahan bimbingan serta bantuan dari Bupati Madina Dahlan Hasan kepada tuntunan Dinas Pertanian agar bisa didapatkan dari Pemerintah Pusat kata Taufik.
Mandailing Natal merupakan salah satu Kabupaten, Kota yang terbanyak mendapatkan bantuan pupuk dari Pemerintah Pusat, pada Tahun 2015 Madina mendapatkan sekitar 1000 Ton pupuk katanya.
Sesuai dengan hasil diskusi dengan Pemerintah Pusat dalam PAPBN Kabupaten Mandailing Natal kembali mendapatkan bantuan pupuk sekitar 250 Ton untuk tanaman Jagung dan Kedelai, bantuan pupuk sekitar 185.250 Kilogram saat ini dialokasikan khusus pertanamam Padi yang ada di Madina.
Dimana bantuan pupuk diterima langsung oleh seluruh kelompok Tani yang ada di Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Barat, Panyabungan Timur, Panyabungan Selatan dan Kecamatan Huta Bargot.
Mudah-mudahan dengan kehadiran pupuk ini dapat membantu keberhasilan masyarakat Petani mengingat situasi perekonomian masyarakat saat ini sangat melemah katanya.
Perlu diketahui bersama berdasarkan data Statistik Kabupaten Mandailing Natal telah dapat meningkatkan produksi diatas 0.3 atau 300 hingga 400 Kilogram dalam setiap Hektare pada Tahun 2015 dibanding Tahun sebelumnya.
"“Bagaimanapun juga sesungguhnya hanya Petani semata yang melakukan pertanaman, terimakasih atas kerja keras Petani Kabupaten Mandailing Natal yang telah berupaya mencapai hasil panen dan produksi secara Nasional sesuai dengan program dari Pemerintah Pusat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Ika dalam kesempatan itu mengharapkan agar bantuan pupuk yang diserahkan benar-benar tersalur kepada seluruh anggota kelompok tani yang ada tanpa ada penyimpangan sehingga dapat dipergunakan kepada keperluan yang sebenarnya.
"“Bantuan ini merupakan program dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal yang akan dialokasikan kepada seluruh anggota kelompok Tani yang ada diseluruh Kecamatan guna mendukung keberhasilan swasembada pangan," katanya.
Sementara Kadis Pertanian dan Peternakan Madina Taufik Zulhandra Ritonga mengatakan agar seluruh ajaran TNI yang ada di Wilayah Mandailing Natal dapat memberikan bantuan berupa pengawalan dan pengawasan penyaluran pupuk sehingga tepat pada sasarannya.
“Adapun kehadiran dan kedatangan Pupuk ini merupakan berkat upaya arahan bimbingan serta bantuan dari Bupati Madina Dahlan Hasan kepada tuntunan Dinas Pertanian agar bisa didapatkan dari Pemerintah Pusat kata Taufik.
Mandailing Natal merupakan salah satu Kabupaten, Kota yang terbanyak mendapatkan bantuan pupuk dari Pemerintah Pusat, pada Tahun 2015 Madina mendapatkan sekitar 1000 Ton pupuk katanya.
Sesuai dengan hasil diskusi dengan Pemerintah Pusat dalam PAPBN Kabupaten Mandailing Natal kembali mendapatkan bantuan pupuk sekitar 250 Ton untuk tanaman Jagung dan Kedelai, bantuan pupuk sekitar 185.250 Kilogram saat ini dialokasikan khusus pertanamam Padi yang ada di Madina.
Dimana bantuan pupuk diterima langsung oleh seluruh kelompok Tani yang ada di Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Barat, Panyabungan Timur, Panyabungan Selatan dan Kecamatan Huta Bargot.
Mudah-mudahan dengan kehadiran pupuk ini dapat membantu keberhasilan masyarakat Petani mengingat situasi perekonomian masyarakat saat ini sangat melemah katanya.
Perlu diketahui bersama berdasarkan data Statistik Kabupaten Mandailing Natal telah dapat meningkatkan produksi diatas 0.3 atau 300 hingga 400 Kilogram dalam setiap Hektare pada Tahun 2015 dibanding Tahun sebelumnya.
"“Bagaimanapun juga sesungguhnya hanya Petani semata yang melakukan pertanaman, terimakasih atas kerja keras Petani Kabupaten Mandailing Natal yang telah berupaya mencapai hasil panen dan produksi secara Nasional sesuai dengan program dari Pemerintah Pusat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015