Bakkara, Humbahas, 19/9 (Antarasumut) – Sejumlah empat penumpang bus dinyatakan tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di jalan bakara Km 7-8 Desa Siunung Julu, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbanghasundutan, Sabtu.
"Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB, saat itu bus BB1334BA bermerek KTM yang dikemudikan MP, 43 tahun, melaju dari Doloksanggul menuju Bakkara bersama penumpangnya berjumlah 12 orang," terang Kasubbag Humas Polres Humbahas Aiptu H Meliala.
Disebutkan, tepat di lokasi kejadian, bus terjun ke dalam jurang yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, delapan luka berat, dan tiga orang luka ringan.
"Penyebab kecelakaan masih dalam penyidikan petugas. Kita belum berani memberikan kesimpulan. Hanya saja, bisa jadi itu karena rem blong, atau disebabkan kondisi pengemudi yang kemungkinan mengantuk. Kepastiannya belum dapat disimpulkan," sebutnya.
Kata Meliala, bus yang dikemudikan warga Dusun Bagas Huta, Desa Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten Tobasamosir itu berangkat untuk menghantarkan rombongan penumpang yang ingin menghadiri acara pesta di Bakkara.
"Setelah kejadian, seluruh korban meninggal serta korban luka berat dan luka ringan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Doloksanggul. Namun, salah satu korban luka berat, Sartika Boru Silalahi, yang masih berusia tujuh tahun dirujuk ke Rumah Sakit di Medan," ujarnya.
Secara lengkap, berikut nama korban kecelakaan yang dilansir Kepolisian setempat. Korban meninggal dunia, Roselin Boru Nababan (50), Rida Nurhayati Lumbangaol (40), Marojahan Simanjuntak (70), dan Dewi Boru Nababan (52), yang keempatnya merupakan warga Desa Silalahi Dolok, Pagar Batu Balige.
Sementara korban luka-luka adalah Nety Boru Simanjuntak (30) warga Desa Lintongnihuta Sukarame Balige, Panica Boru Simatupang (13), Lediana Boru Simatupang (52), Berliana Boru Butar (46), Maria Roseti Saragih (47), Sauduran Boru Silalahi (84), Asben Siahaan (72), Mariati Boru Siahaan (72), serta Marsaulina Boru Silalahi (13), juga Sartika Boru Silalahi (7), merupakan warga Desa Silalahi Dolok, Pagar Batu Balige.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB, saat itu bus BB1334BA bermerek KTM yang dikemudikan MP, 43 tahun, melaju dari Doloksanggul menuju Bakkara bersama penumpangnya berjumlah 12 orang," terang Kasubbag Humas Polres Humbahas Aiptu H Meliala.
Disebutkan, tepat di lokasi kejadian, bus terjun ke dalam jurang yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, delapan luka berat, dan tiga orang luka ringan.
"Penyebab kecelakaan masih dalam penyidikan petugas. Kita belum berani memberikan kesimpulan. Hanya saja, bisa jadi itu karena rem blong, atau disebabkan kondisi pengemudi yang kemungkinan mengantuk. Kepastiannya belum dapat disimpulkan," sebutnya.
Kata Meliala, bus yang dikemudikan warga Dusun Bagas Huta, Desa Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten Tobasamosir itu berangkat untuk menghantarkan rombongan penumpang yang ingin menghadiri acara pesta di Bakkara.
"Setelah kejadian, seluruh korban meninggal serta korban luka berat dan luka ringan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Doloksanggul. Namun, salah satu korban luka berat, Sartika Boru Silalahi, yang masih berusia tujuh tahun dirujuk ke Rumah Sakit di Medan," ujarnya.
Secara lengkap, berikut nama korban kecelakaan yang dilansir Kepolisian setempat. Korban meninggal dunia, Roselin Boru Nababan (50), Rida Nurhayati Lumbangaol (40), Marojahan Simanjuntak (70), dan Dewi Boru Nababan (52), yang keempatnya merupakan warga Desa Silalahi Dolok, Pagar Batu Balige.
Sementara korban luka-luka adalah Nety Boru Simanjuntak (30) warga Desa Lintongnihuta Sukarame Balige, Panica Boru Simatupang (13), Lediana Boru Simatupang (52), Berliana Boru Butar (46), Maria Roseti Saragih (47), Sauduran Boru Silalahi (84), Asben Siahaan (72), Mariati Boru Siahaan (72), serta Marsaulina Boru Silalahi (13), juga Sartika Boru Silalahi (7), merupakan warga Desa Silalahi Dolok, Pagar Batu Balige.
Editor : Rinto Aritonang
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015