Pematangsiantar, Sumut, 18/9 (Antara) - Pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah dr Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar didorong pemerintah setempat untuk meningkatkan pengelolaan manajemen dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus di Pematangsiantar, Jumat, mengatakan, untuk upaya pemberdayaan pemerintah kota telah menetapkan sistem pengelolaannya melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Artinya, kebijakan direksi RSUD sangat strategis dalam rangka membangun rumah sakit ini menjadi harapan masyarakat," katanya saat melakukan kunjungan ke RS tersebut.
Menurut wali kota, dengan sistem BLUD pihak direksir RSUD dapat dengan leluasa dan mandiri untuk melakukan berbagai kebijakan tanpa ada intervensi dari siapapun, karena jalur birokrasinya telah terpangkas.
Untuk itu, jajaran direktsi harus berinisiatif dan berimprovisasi untuk mencari terobosan-terobosan baru agar pengelolaan RSUD tersebut bisa segera meningkat.
Wali kota akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan kepada calon direktur, sehingga tenaga pelayanan dan masyarakat bisa mengetahui kapasitas, intelektualitas, serta integritasnya.
"Saya berharap, pengelolaan RSUD ini bisa seperti BUMN yang profesional, sehingga karyawannya makin sejahtera dan pelayanan terhadap masyarakat semakin baik," ujar wali kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus di Pematangsiantar, Jumat, mengatakan, untuk upaya pemberdayaan pemerintah kota telah menetapkan sistem pengelolaannya melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Artinya, kebijakan direksi RSUD sangat strategis dalam rangka membangun rumah sakit ini menjadi harapan masyarakat," katanya saat melakukan kunjungan ke RS tersebut.
Menurut wali kota, dengan sistem BLUD pihak direksir RSUD dapat dengan leluasa dan mandiri untuk melakukan berbagai kebijakan tanpa ada intervensi dari siapapun, karena jalur birokrasinya telah terpangkas.
Untuk itu, jajaran direktsi harus berinisiatif dan berimprovisasi untuk mencari terobosan-terobosan baru agar pengelolaan RSUD tersebut bisa segera meningkat.
Wali kota akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan kepada calon direktur, sehingga tenaga pelayanan dan masyarakat bisa mengetahui kapasitas, intelektualitas, serta integritasnya.
"Saya berharap, pengelolaan RSUD ini bisa seperti BUMN yang profesional, sehingga karyawannya makin sejahtera dan pelayanan terhadap masyarakat semakin baik," ujar wali kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015