Medan, 21/8 (Antara) - Tuan rumah PSMS Medan gagal mengalahkan Lampung FC, setelah keduanya bermain imbang 0-0 dalam lanjutan Piala Kemerdekaan Grup A di Stadion Teladan Medan, Jumat malam.

Dengan tambahan satu poin dari laga tersebut, PSMS Medan tetap kokoh di puncak klasemen grup A dengan nilai tujuh dari dua kali menang dan sekali seri.

PSMS yang bermain didepan publiknya sendiri, tidak mampu memetik poin maksimal, meski Lampung FC sejak menit ke-56 hanya bermain dengan 10 orang pemain.

Sejak kick off babak pertama dimulai, kedua tim langsung tampil menyerang. Tidak seperti di dua laga awalnya, kali ini PSMS turun dengan beberapa pemain baru yang sebelumnya akrab di bangku cadangan.

Safri Koto penyerang sayap masuk menggantikan Guntur Triaji yang terkena akumulasi kartu. Begitu juga Safrial Irfandi di lini tengah menggantikan peran Suhandi yang mengalami cedera.

Namun Lampung FC sendiri seperti bernafsu mencari poin dengan bermain cepat, sehingga membuat tim PSMS keteteran.

Beberapa peluang dari PSMS memang mampu tercipta lewat Legimin dan Erwin di menit awal-awal laga namun sama sekali tidak berbahaya.

Hingga pluit ditiup wasit Saripudin tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap tidak berubah O-O untuk kedua tim.

Usai laga, asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra mengatakan dirinya menilai hasil seri kali ini tidak terlepas dari absennya dua pilar inti tim, Suhandi sebagai motor serangan dan juga Guntur yang gesit dari sisi sayap.

Terlepas itu, Edi juga mengakui tim Lampung FC mampu bermain cerdik sehingga menutup celah timnya untuk mencetak gol.

"Beberapa pemain pengganti bermain dibawah performa terbaik, sehingga strategi tidak bisa berjalan baik. Begitu juga tim lawan yang main seolah ngulur waktu. Saya akui tim Lampung cukup cerdik," katanya.

Sementara Pelatih Lampung FC Amiluddin mengaku puas dengan menahan imbang PSMS.

Strategi lewat counter attack berhasil diterapkan pemainnya untuk meminimalisir serangan lawan.

"Kita tahan di tengah hingga bawah, selanjutnya sesekali melakukan serangan baik lewat barisan pemain muda di depan yang punya tenaga. Strategi berjalan efektif dan kita akui sedikit ulur waktu karena kurang jumlah pemain," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015