Medan, 20/8 (Antara) - Masyarakat Kabupaten Karo membutuhkan penyuluhan tentang cara mengatasi debu vulkanik yang keluar dari erupsi Gunung Sinabung agar tidak merusak lahan pertanian.
Anggota DPRD Sumut, Sudarto Sitepu di Medan, Rabu, mengatakan, sebagian besar lahan pertanian di Karo banyak yang dihinggapi debu vulkanik yang keluar dalam erupsi Gunung Sinabung.
Tidak sedikit lahan pertanian milik masyarakat Karo yang rusak akibat dihinggapi debu vulkanik tersebut dalam rentang waktu dan jumlah tertentu.
Karena itu, masyarakat Karo yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani tersebut membutuhkan penyuluhan tentang cara mengatasi debu vulkanik yang banyak menghinggapi tanaman.
Melalui penyuluhan tersebut, diharapkan masalah-masalah teknis terkait keberadaan debu vulkanik itu terhadap kondisi tanah, hasil tanaman, dan buah petani dapat diselesaikan.
Selain penyuluhan, petani di Karo juga membutuhkan bantuan bibit unggul pertanian seperti padi, jagung, jeruk, tomat, dan cabai yang menjadi hasil pertanian utama di daerah itu.
Pemprov Sumut diharapkan turun tangan dalam mengatasi dua hal tersebut untuk mendukung peningkatan produksi dan pendapatan masyarakat Karo yang umumnya petani.
"Bantuan ini dimaksudkan untuk membantu perekonomian masyarakat Karo terutama yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung," kata politisi PDI Perjuangan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Anggota DPRD Sumut, Sudarto Sitepu di Medan, Rabu, mengatakan, sebagian besar lahan pertanian di Karo banyak yang dihinggapi debu vulkanik yang keluar dalam erupsi Gunung Sinabung.
Tidak sedikit lahan pertanian milik masyarakat Karo yang rusak akibat dihinggapi debu vulkanik tersebut dalam rentang waktu dan jumlah tertentu.
Karena itu, masyarakat Karo yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani tersebut membutuhkan penyuluhan tentang cara mengatasi debu vulkanik yang banyak menghinggapi tanaman.
Melalui penyuluhan tersebut, diharapkan masalah-masalah teknis terkait keberadaan debu vulkanik itu terhadap kondisi tanah, hasil tanaman, dan buah petani dapat diselesaikan.
Selain penyuluhan, petani di Karo juga membutuhkan bantuan bibit unggul pertanian seperti padi, jagung, jeruk, tomat, dan cabai yang menjadi hasil pertanian utama di daerah itu.
Pemprov Sumut diharapkan turun tangan dalam mengatasi dua hal tersebut untuk mendukung peningkatan produksi dan pendapatan masyarakat Karo yang umumnya petani.
"Bantuan ini dimaksudkan untuk membantu perekonomian masyarakat Karo terutama yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung," kata politisi PDI Perjuangan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015