Kabanjahe, 10/8 (Antara) -  Aktivitas perekonomian masyarakat Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara tetap berjalan lancar dan tidak terpengaruh, meski selama beberapa hari ini abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung turun di Kota Berastagi dan Kabanjahe. Pemantauan Antara di Kabanjahe, Senin, para pedagang di Pasar Singa tetap berjualan seperti biasanya dan aksi bongkar muat hasil pertanian berupa kentang, terong, labu jipang, wortel, serta sayur- mayur lainnya tetap lancar. Selain itu, bongkar muat dan pengiriman sayur-mayur dari Kabanjahe tujuan Medan, Padang, Pulau Jawa dan beberapa daerah lainnya, tidak ada mengalami kendala, dan dalam keadaan aman, ucap seorang petani kol Boru Ginting. Kemudian, Pasar di Kota Kabanjahe kelihatan cukup ramai dikunjungi warga dan kebetulan Senin (10/8) merupakan hari pekan di daerah tersebut. Begitu juga di Kota Berastagi, para pedagang buah-buahan berupa durian, jeruk, manggis, terong Belanda, pisang, markisa, strawberry, salak Bogor dan buah lainnya ramai dikunjungi para pembeli. Sebahagian, para pembeli tersebut berasal dari Medan, Jakarta, Bandung dan daerah lainnya yang sedang berkunjung ke kota pariwisata terkenal di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersebut. Bahkan, pada hari ini, Kota Kabanjahe dan Berastagi tidak ada kelihatan abu vulkanik Sinabung, karena masyarakat tidak ada yang menggunakan masker penutup mulut. Namun, cuaca di kedua daerah tersebut, kelihatan mendung dan turun hujan selama lebih kurang 30 menit. Arus transportasi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan- Kabanjahe dan sebaliknya cukup lancar, aman dan tidak ada mengalami kemacetan. Sebelumnya, Kota Kabanjahe, Jumat (7/8) sejak sekitar pukul 06.00 hingga 12.00 WIB mengalami hujan abu vulkanik cukup tebal, akibat terjadinya erupsi Gunung Sinabung. Bahkan, sebahagian masyarakat yang berada di luar rumah dan perkantoran terpaksa menggunakan masker penutup hidung/mulut untuk menjaga kesehatan akibat abu vulkanik erupsi Sinabung yang beterbangan. Abu vulkanik tersebut, pada pukul 13.30 WIB, mulai kelihatan berkurang dan tidak terlalu tebal, karena hujan secara tiba-tiba turun mengguyur Kota Kabanjahe. Sebahagian warga yang berada di kota itu, merasa senang karena abu vulkanik tersebut tidak berlangsung lama hingga sore hari seperti yang terjadi Kamis (6/8). Debu vulkanik tersebut sudah dua hari berturut-turut turun di daerah Kabanjahe,dan sebelumnya hanya menyelimuti Kecamatan Berastagi, Minggu (2/8). Jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung tercatat sebanyak 11.114 jiwa atau 3.152 kepala keluarga (KK) dan masih ditempatkan di 10 lokasi penampungan di Kabanjahe.***4*** (T.M034/B/Suparmono/Suparmono) 10-0

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015