Medan, 29/7 (Antarasumut) - PT Inalum (Persero) melanjutkan pembinaan kepada UKM yang berada di sekitar perusahaan dan belum lama ini sejumlah UKM binaan dibawa ikuti seminar di Medan.
Sebanyak 10 pelaku UKM binaan PT Inalum yang rata-rata pengusaha kuliner diboyong ke Convention Hall Amaliun Foodcourt Juni lalu.
Seminar yang diikuti Tentang Kesiapan UMKM Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015.
Hadir sebagai pembicara Ketua Forda UKM Medan Lie Ho Pheng, Muhammad Muhdi, pengusaha keripik singkong kreasi Lutfi (Penerima Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing 2013 Kategori Inovasi).
Akademisi di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Medan Agus Deni Sukanda, dan Darwin Perangin-angin mewakili Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Medan.
Usai ikuti seminar, sejumlah pelaku UKM pun semakin tertantang dan siap bersaing di masa perdagangan bebas nanti.
Firman Manurung salah satu UKM Binaan Inalum yang mempunya usaha budidaya ikan Kakap di Desa Kuala Indah mengaku senang bisa ikuti seminar ini.
“Saya semakin termotivasi untuk lebih maju. Kami siap mengembangkan usaha dengan menghadapi segala resiko. Terimakasih PT Inalum yang sudah konsisten membina kami,” lanjutnya.
Fatimah Siregar pelaku UKM binaan yang punya usaha keripik bawang merk Bunda Lala juga mengaku lebih bersemangat.
“Setelah mendengarkan para pembicara, kita jadi lebih semangat untuk terus berusaha untuk besarkan usaha,” kata Fatimah.
Dila, pengusaha beragam kuliner juga senang bisa saling tukar informasi dengan seminar ini.
“Sebagai anak muda saya bangga bisa bermanfaat untuk sesama dengan usaha yang saya geluti. Tujuan kita pelaku UKM salah satunya adalah mengurangi angka pengangguran. Dan saya sudah melakukannya. Insya Allah semakin maju,” harap Dila.
Para pelaku UKM binaan Inalum tersebut didampingi Manajer Pemberdayaan Masyarakat Arfan Iqbal Harahap dan Comdev Officer Thaofan.
Dijelaskan Arfan, penyertaan pelaku UKM ke acara seminar seperti ini merupakan program PT Inalum.
“Selain dibantu permodalan, para pelaku UKM juga dibina secara berkesinambungan agar usahanya benar-benar berhasil,” kata Arfan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Sebanyak 10 pelaku UKM binaan PT Inalum yang rata-rata pengusaha kuliner diboyong ke Convention Hall Amaliun Foodcourt Juni lalu.
Seminar yang diikuti Tentang Kesiapan UMKM Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015.
Hadir sebagai pembicara Ketua Forda UKM Medan Lie Ho Pheng, Muhammad Muhdi, pengusaha keripik singkong kreasi Lutfi (Penerima Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing 2013 Kategori Inovasi).
Akademisi di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Medan Agus Deni Sukanda, dan Darwin Perangin-angin mewakili Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Medan.
Usai ikuti seminar, sejumlah pelaku UKM pun semakin tertantang dan siap bersaing di masa perdagangan bebas nanti.
Firman Manurung salah satu UKM Binaan Inalum yang mempunya usaha budidaya ikan Kakap di Desa Kuala Indah mengaku senang bisa ikuti seminar ini.
“Saya semakin termotivasi untuk lebih maju. Kami siap mengembangkan usaha dengan menghadapi segala resiko. Terimakasih PT Inalum yang sudah konsisten membina kami,” lanjutnya.
Fatimah Siregar pelaku UKM binaan yang punya usaha keripik bawang merk Bunda Lala juga mengaku lebih bersemangat.
“Setelah mendengarkan para pembicara, kita jadi lebih semangat untuk terus berusaha untuk besarkan usaha,” kata Fatimah.
Dila, pengusaha beragam kuliner juga senang bisa saling tukar informasi dengan seminar ini.
“Sebagai anak muda saya bangga bisa bermanfaat untuk sesama dengan usaha yang saya geluti. Tujuan kita pelaku UKM salah satunya adalah mengurangi angka pengangguran. Dan saya sudah melakukannya. Insya Allah semakin maju,” harap Dila.
Para pelaku UKM binaan Inalum tersebut didampingi Manajer Pemberdayaan Masyarakat Arfan Iqbal Harahap dan Comdev Officer Thaofan.
Dijelaskan Arfan, penyertaan pelaku UKM ke acara seminar seperti ini merupakan program PT Inalum.
“Selain dibantu permodalan, para pelaku UKM juga dibina secara berkesinambungan agar usahanya benar-benar berhasil,” kata Arfan.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015