Asahan, Sumut, 28/7, (Antarasumut) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H Gatot Pujo Nugroho membuka musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) tingkat Sumut ke 35 tahun 2015 di Kabupaten Asahan, Selasa malam.

Gatot dalam sambutnya meminta kegiatan MTQ yang merupakan siar Islam ini tidak dijadikan sebagai acara seremonial, namun MTQ harus dijadikan sebagai motivasi seluruh umat Islam mencintai, menghayati, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Quran dan jadikan Al Quran sebagai panduan dasar menjalankan kehidupan, berbangsa dan bernegara.

"Semoga dengan kegiatan MTQ ini menjadikan Sumut bangkit. Dan dapat menwujudkan insan-insan yang qurani," demikian kata Gubsus dihadapan ribuan undangan dari sejumlah kabupaten/kota di Sumut.

MTQ juga diharapkan Gubsu sebagai ajang forum silaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat Sumut, apalagi kini MTQ menjadi tempat strategis kepada sejumlah Kabupaten/kota di Sumut yang bakal menyelenggarakan pemilihan kepala daerah. "Kita berikan apresiasi dan selamat kepada Asahan yang telah bekerja keras mensukseskan kegiatan MTQ Sumut ini," ucap Gatot.

Sementara itu, Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumut, LPTQ, Bupati dan Walikota serta seluruh masyarakat Sumut yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Asahan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ Sumut ke 35.

Bupati Asahan berharap MTQ menjadi sarana untuk memperkuat keimanan dan menjadikan insane yang bertaqwa dan gemar membaca Al Quran untuk menuju masyarakat Sumut bangkit "Mari kita jadikan MTQ salah satu media pengajaran dan pengamalan isi kandungan Al Quran untuk mebentuk generasi yang Qurani. Dan MTQ salah satu jalur untuk mensucikan hati dan jiwa mencapai isan kamil," ungkap Bupati Asahan, sembari memohon maaf bila ada kesalahan dalam memberikan pelayanan kepada seluruh peserta dan undangan.

Sedangkan Ketua DPRD Sumut, Ajib Shah meminta kegiatan MTQ tidak hanya dijadikan kelender tahunan, tapi jadikan MTQ untuk menambah kecintaan dengan Al Quran dan sebagai pedoman menjalankan kehidupan sehari-hari. Dan kepada dewan hakim diharapkan dapat memberikan penilaian yang jujur dan bijaksana.

Ha senada juga disampaikan ketua LPTQ Sumut, Hasban Ritonga meminta kepada seluruh peserta dan dewan hakim untuk menghidari persaingan yang tidak sehat. "Mari kita ikuti MTQ ini dengan tertib. Dan mari kita erat uhkuwah Islami," ujar Hasban.

Pembukaan MTQ Sumut tersebut ditandai dengan pemukulan bedug yang dilakukan oleh Gubsu dan didampingi Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, Ketua LPTQ Sumut, Ketua MUI, Ketua DPRDSU, anggota DPD RI, Rizal Sirait, FKPD Sumut, Asahan dan undangan lainya.

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015