Batubara, 27/3 (Antarasumut) - Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP KKP), Asep Burhanudin terkesan dengan sumber daya kelautan Kabupaten Batubara, terutama potensi yang ada di kawasan Pulau Salah Nama.
“Ini luar biasa. Saya sangat betah berlama-lama berada di sini,” kata Asep saat bersama rombongan dari KKP mengunjungi Pulau Salah Nama, Kamis (12/3/2015) diantar Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain dan sejumlah pejabat Pemkab Batubara.
Secara umum, dia menganggap potensi kelautan yang ada di daerah tersebut patut dikembangkan. Ini sejalan dengan konsep pembangunan kemaritiman yang tengah dijalankan kementerian yang dipimpin Menteri Susi Pudjiastuti.
“Sebelum menuju ke Pulau Salah Nama, saya sudah dibawa berkeliling. Saya melihat ada banyak hal yang bisa dikembangkan di perairan laut Kabupaten Batubara ini,” kata Asep yang datang ke Batubara untuk melakukan survey terkait rencana KKP mendirikan pos pengawasan laut di wilayah perairan Sumatera Utara.
Dia menyatakan, keberadaan pos tersebut sangat penting dalam rangka menjaga kedaulatan kawasan negara Indonesia, terutama menjaga potensi kelautannya dari upaya penjarahan oleh pihak asing.
“Selama ini hasil laut kita lebih banyak dinikmati orang asing. Kita tidak bisa menghitung pasti berapa kerugiannya. Yang jelas, dari sekarang kita harus membuat marking atas wilayah kita agar orang asing tak bisa sembarangan lagi masuk dan mengambil sumber daya di laut negeri ini,” ujarnya.
Terhadap Pulau Salah Nama, pihaknya setelah menyurvei melihat kawasan tersebut sangat potensial untuk didirikan pos pengawasan.
“Kami melihatnya dari kelayakan darat, laut dan udara. Kalau dari darat dan udara kami lihat sudah oke, tinggal lautnya kita tunggu perkembangan pengerukan pasir agar kapal-kapal patroli besar bisa merapat di sini,” jelas Asep yang datang bersama Direktur Pusat Karantina.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
“Ini luar biasa. Saya sangat betah berlama-lama berada di sini,” kata Asep saat bersama rombongan dari KKP mengunjungi Pulau Salah Nama, Kamis (12/3/2015) diantar Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain dan sejumlah pejabat Pemkab Batubara.
Secara umum, dia menganggap potensi kelautan yang ada di daerah tersebut patut dikembangkan. Ini sejalan dengan konsep pembangunan kemaritiman yang tengah dijalankan kementerian yang dipimpin Menteri Susi Pudjiastuti.
“Sebelum menuju ke Pulau Salah Nama, saya sudah dibawa berkeliling. Saya melihat ada banyak hal yang bisa dikembangkan di perairan laut Kabupaten Batubara ini,” kata Asep yang datang ke Batubara untuk melakukan survey terkait rencana KKP mendirikan pos pengawasan laut di wilayah perairan Sumatera Utara.
Dia menyatakan, keberadaan pos tersebut sangat penting dalam rangka menjaga kedaulatan kawasan negara Indonesia, terutama menjaga potensi kelautannya dari upaya penjarahan oleh pihak asing.
“Selama ini hasil laut kita lebih banyak dinikmati orang asing. Kita tidak bisa menghitung pasti berapa kerugiannya. Yang jelas, dari sekarang kita harus membuat marking atas wilayah kita agar orang asing tak bisa sembarangan lagi masuk dan mengambil sumber daya di laut negeri ini,” ujarnya.
Terhadap Pulau Salah Nama, pihaknya setelah menyurvei melihat kawasan tersebut sangat potensial untuk didirikan pos pengawasan.
“Kami melihatnya dari kelayakan darat, laut dan udara. Kalau dari darat dan udara kami lihat sudah oke, tinggal lautnya kita tunggu perkembangan pengerukan pasir agar kapal-kapal patroli besar bisa merapat di sini,” jelas Asep yang datang bersama Direktur Pusat Karantina.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015