Medan, 31/5 (Antara) - Sebanyak 10 sekolah yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, akan segera direlokasi ke tempat yang aman agar para siswa dapat belajar dengan tenang.

"Selama ini siswa tersebut merasa kurang tenang dalam belajar karena khawatir dengan awan panas yang tiba-tiba datang, juga abu vulkanik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Subur Tamun dihubungi dari Medan, Minggu.

Relokasi sekolah tersebut, menurut dia, sudah sewajarnya dilakukan jika melihat situasi dan kondisi dengan seringnya terjadi erupsi Gunung Sinabung.

Relokasi tersebut harus tetap dilaksanakan dan tidak ada pilihan lain demi kepentingan proses belajar mengajar siswa di Kabupaten Karo.

"Kita juga tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap siswa yang berada di lokasi yang tidak aman atau rawan bencana itu," ujar Subur.

Ia menyebutkan, pengusulan pemindahan sekolah tersebut telah dilaporkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Mudah-mudahan nantinya, pengusulan mengenai sekolah itu dapat disetujui dan anggarannya dimasukkan ke dalam dana APBN," katanya.

Data yang diperoleh, ke-10 sekolah yang akan direlokasi itu, beberapa diantaranya SMAN I Kecamatan Simpang Empat, SMPN II Gurukinayan Kecamatan Payung, SMPN I Gamber Kecamatan Simpang Empat, SD Negeri 040486 Gurukinayan, Kecamatan Payung, SD Negeri 040474 Tiga Serangkai, SD Negeri 046416 Berastepu, SD Negeri 048001 Kuta Tonggal, dan SD Negeri 047175 Simacem Kecamatan Namanteran. ***4***
(T.M034/B/I. Arfa/I. Arfa)

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015