Medan, 18/4 (Antara) - Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang untuk Kota Medan yang baru Mr. Hirofumi Morikawa mengaku siap mendatangkan investor dari negaranya guna berinvestasi di Sumatera Utara.
Hal itu terungkap saat ia bertemu dengan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Jumat sore, untuk memperkenalkan diri sebagai Konjen Jepang yang baru dengan penempatan di Medan.
Ia mengaku banyak kerja sama yang bisa dilakukan lagi di Kota Medan seperti kerja sama ekonomi, pendidikan, perdagangan maupun pariwisata.
Untuk itu dia akan melakukan penjajakan sehingga diketahui sektor-sektor mana yang dapat dikerjasamakan, agar hasilnya lebih maksimal dan menguntungkan kedua belah pihak.
Selanjutnya pria yang baru saja menyelesaikan tugas selama 2,5 tahun di Kinabalu, Malaysia itu melihat banyak potensi yang dimiliki Kota Medan sehingga membuka peluang untuk berinvestasi.
Untuk itulah Hirofumi berjanji akan mendatangkan investor dari Jepang. Namun yang menjadi kendala saat ini, infrastruktur kurang mendukung.
"Saya melihat infrastruktur yang ada, salah satunya kelistrikan harus segera dibenahi. Jika pasokan listrik kurang mendukung, sulit membawa investor dari Jepang untuk berinvestasi di Kota Medan," katanya.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengaku sangat mengapresiasi kunjungan Konjen Jepang yang baru, apalagi kedatangannya juga untuk menawarkan sejumlah kerja sama dan mendatangkan investor.
Sebab, menjadikan Medan sebagai kota metropolitan dibutuhkan dari banyak investor.
Sebagai bentuk dukungan, Wali Kota Medan berjanji akan mempermudah segala perizinan guna mempermudah para investor berinvestasi.
Namun begitu ia tidak menampik, masalah kelistrikan kurang mendukung, tetapi dengan dibangunnya pembangkit listrik berkekuatan 3.500 mega watt, persolan kelistrikan segera dapat diatasi.
"Jika pembangkit listrik ini selesai dibangun, tidak ada lagi kendala. Dengan demikian para investor, terutama dari Jepang dapat berinvestasi di Medan. Selain mendukung Medan menjadi kota metropolitan, kehadiran investor akan menggeliatkan perekonomian serta membuka peluang kerja," katanya.***4***
(T.KR-JRD/C/Suparmono/Suparmono) 18-04-2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Hal itu terungkap saat ia bertemu dengan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Jumat sore, untuk memperkenalkan diri sebagai Konjen Jepang yang baru dengan penempatan di Medan.
Ia mengaku banyak kerja sama yang bisa dilakukan lagi di Kota Medan seperti kerja sama ekonomi, pendidikan, perdagangan maupun pariwisata.
Untuk itu dia akan melakukan penjajakan sehingga diketahui sektor-sektor mana yang dapat dikerjasamakan, agar hasilnya lebih maksimal dan menguntungkan kedua belah pihak.
Selanjutnya pria yang baru saja menyelesaikan tugas selama 2,5 tahun di Kinabalu, Malaysia itu melihat banyak potensi yang dimiliki Kota Medan sehingga membuka peluang untuk berinvestasi.
Untuk itulah Hirofumi berjanji akan mendatangkan investor dari Jepang. Namun yang menjadi kendala saat ini, infrastruktur kurang mendukung.
"Saya melihat infrastruktur yang ada, salah satunya kelistrikan harus segera dibenahi. Jika pasokan listrik kurang mendukung, sulit membawa investor dari Jepang untuk berinvestasi di Kota Medan," katanya.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengaku sangat mengapresiasi kunjungan Konjen Jepang yang baru, apalagi kedatangannya juga untuk menawarkan sejumlah kerja sama dan mendatangkan investor.
Sebab, menjadikan Medan sebagai kota metropolitan dibutuhkan dari banyak investor.
Sebagai bentuk dukungan, Wali Kota Medan berjanji akan mempermudah segala perizinan guna mempermudah para investor berinvestasi.
Namun begitu ia tidak menampik, masalah kelistrikan kurang mendukung, tetapi dengan dibangunnya pembangkit listrik berkekuatan 3.500 mega watt, persolan kelistrikan segera dapat diatasi.
"Jika pembangkit listrik ini selesai dibangun, tidak ada lagi kendala. Dengan demikian para investor, terutama dari Jepang dapat berinvestasi di Medan. Selain mendukung Medan menjadi kota metropolitan, kehadiran investor akan menggeliatkan perekonomian serta membuka peluang kerja," katanya.***4***
(T.KR-JRD/C/Suparmono/Suparmono) 18-04-2015
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015