KSAD : Hidup Matinya Bangsa Tergantung Dengan Ketahanan Pangan





Asahan, Sumut, 1/4, (Antarasumut) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa hidup matinya bangsa tergantung dengan ketahanan pangannya. Maka itu TNI AD siap mewujudkan pertahanan pangan di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan KSAD dalam kunjungannya ke Markas Batalion 126 Kala Cakti Asahan dengan mengunakan 2 unit helicopter. “ Mari kita pertahankan pangan kita, “ katanya  kepada sejumlah awak media, Rabu (1/4) di Batalion setempat.

Jenderal berbintang empat ini menyebutkan sejak zaman Presiden pertama Indonesia, Bung Karno persoalan ketahanan pangan sudah menjadi perrhatian serius. Hal ini terungkap sejak Bung Karno melakukan peletakan batu pertama pembangunan fakultas Universitas Indonesia pada 27 April 1952.“ Mari kita wujudkan ketahanan panagan ini, kalau bisa dengan cara revolusi, “ ujar jenderal berbintang empat ini.

Gatot yang juga didampingi Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Edy Rahmayadi menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajaran TNI AD pada bulan Desember lalu untuk membantu departemen pertanian sebagai pendampingan agar swasembada pangan dapat terwujud dalam 3 tahun.

“ Dengan amanah ini, Mari kita bersama-sama dengan kompnen bangsa dan masyarakat untuk membantu petani agar hasil produksi petani lebih baik lagi, “ cetus Gatot. Kunjungan KSAD disambut oleh Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama simatupang MAP, Komandan Batalion 126 KC Letkol Inf. Enjang SIP, Dandim 0208/As, Letkol Inf Ayub Akbar serta kepala daerah lainya

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015