Medan, 19/3 (Antara) - Kepengurusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Utara yang baru dikukuhkan fokus untuk melakukan konsolidasi internal terlebih dulu sebelum menjalankan program.
Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut Japorman Saragih di Medan, Kamis, mengatakan konsolidasi tersebut sangat dibutuhkan karena pihaknya akan menghadapi Kongres di Bali pada 9-11 April 2015.
Setelah usai kongres, PDIP Sumut baru menyiapkan berbagai program kerja yang riil untuk menyahuti berbagai persoalan masyarakat.
Salah satu program yang perlu disiapkan adalah upaya pemenangan calon yang akan didukung PDIP dalam penyelenggaraan pilkada di 23 kabupaten/kota di Sumut.
"Namun untuk jangka pendek, kita konsolidasi internal dulu untuk menghadapi kongres," katanya.
Dalam kepengurusan yang baru itu, PDIP Sumut memilih kader-kader terbaik yang diyakini dapat lebih memajukan parpol dengan lambang banteng moncong putih tersebut.
"Kita ada estafet kepengurusan, dalam rangka penyegaran perlu tenaga baru. Diharapkan komposisi baru ini bisa lebih fokus," ujar Japorman.
Sementara itu, mantan Ketua PDIP Sumut Panda Nababan mengungkapkan optimistisnya terhadap kepengurusan partai yang baru dikukuhkan melalui konferensi daerah pada Selasa (17/3) tersebut.
Optimisme tersebut muncul karena PDIP Sumut telah memiliki fondasi berorganisasi dan berpolitik yang kuat, terutama dalam menyikapi berbagai konstalasi perpolitikan di daerah itu.
Dengan fondasi tersebut, diharapkan kepengurusan yang baru dapat merealisasikan berbagai tujuan PDIP yang belum terwujud. "Dengan 'kabinet' yang baru, diharapkan PDIP di Sumut akan lebih kuat," katanya.
Adapun kepengurusan PDIP Sumut yang baru diketuai Japorman Saragih didampingi 16 wakil ketua yakni Alamsyah Hamdani (Bidang Kehormatan), Taufan Agung Ginting (Bidang Kaderisasi), Budiman Nadapdap (Bidang Pemenangan Pemilu), Analisman Zalukhu (Bidang Organisasi).
Lancar Siahaan (Bidang Komunikasi Politik), Junimart Girang (Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan), Henry J (Ketua Bidang Maritim), Syahrul Effendi Siregar (Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Mangapul Purba (Bidang Ekonomi), Ruben Tarigan (Bidang Kesehatan).
Sarma Hutajulu (Bidang Nelayan), Efendi Panjaitan (Bidang Buruh), Jumiran Abdi (Bidang Petani), Meynarti Bangun (Bidang Perempuan dan Anak), Brilian Moktar (Bidang Pemuda dan Olahraga), dan Irene Sinaga (Bidang Komunitas Seni dan Budaya).
Sedangkan posisi Sekretaris dijabat Soetarto didampingi dua wakil sekretaris yakni Akhyar Nasution dan Dame Tobing. Posisi Bendahara dijabat HM Affan didampingi dua wakil bendahara yakni Zahir dan Penyabar Nakhe. ***2***
(T.I023/B/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut Japorman Saragih di Medan, Kamis, mengatakan konsolidasi tersebut sangat dibutuhkan karena pihaknya akan menghadapi Kongres di Bali pada 9-11 April 2015.
Setelah usai kongres, PDIP Sumut baru menyiapkan berbagai program kerja yang riil untuk menyahuti berbagai persoalan masyarakat.
Salah satu program yang perlu disiapkan adalah upaya pemenangan calon yang akan didukung PDIP dalam penyelenggaraan pilkada di 23 kabupaten/kota di Sumut.
"Namun untuk jangka pendek, kita konsolidasi internal dulu untuk menghadapi kongres," katanya.
Dalam kepengurusan yang baru itu, PDIP Sumut memilih kader-kader terbaik yang diyakini dapat lebih memajukan parpol dengan lambang banteng moncong putih tersebut.
"Kita ada estafet kepengurusan, dalam rangka penyegaran perlu tenaga baru. Diharapkan komposisi baru ini bisa lebih fokus," ujar Japorman.
Sementara itu, mantan Ketua PDIP Sumut Panda Nababan mengungkapkan optimistisnya terhadap kepengurusan partai yang baru dikukuhkan melalui konferensi daerah pada Selasa (17/3) tersebut.
Optimisme tersebut muncul karena PDIP Sumut telah memiliki fondasi berorganisasi dan berpolitik yang kuat, terutama dalam menyikapi berbagai konstalasi perpolitikan di daerah itu.
Dengan fondasi tersebut, diharapkan kepengurusan yang baru dapat merealisasikan berbagai tujuan PDIP yang belum terwujud. "Dengan 'kabinet' yang baru, diharapkan PDIP di Sumut akan lebih kuat," katanya.
Adapun kepengurusan PDIP Sumut yang baru diketuai Japorman Saragih didampingi 16 wakil ketua yakni Alamsyah Hamdani (Bidang Kehormatan), Taufan Agung Ginting (Bidang Kaderisasi), Budiman Nadapdap (Bidang Pemenangan Pemilu), Analisman Zalukhu (Bidang Organisasi).
Lancar Siahaan (Bidang Komunikasi Politik), Junimart Girang (Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan), Henry J (Ketua Bidang Maritim), Syahrul Effendi Siregar (Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Mangapul Purba (Bidang Ekonomi), Ruben Tarigan (Bidang Kesehatan).
Sarma Hutajulu (Bidang Nelayan), Efendi Panjaitan (Bidang Buruh), Jumiran Abdi (Bidang Petani), Meynarti Bangun (Bidang Perempuan dan Anak), Brilian Moktar (Bidang Pemuda dan Olahraga), dan Irene Sinaga (Bidang Komunitas Seni dan Budaya).
Sedangkan posisi Sekretaris dijabat Soetarto didampingi dua wakil sekretaris yakni Akhyar Nasution dan Dame Tobing. Posisi Bendahara dijabat HM Affan didampingi dua wakil bendahara yakni Zahir dan Penyabar Nakhe. ***2***
(T.I023/B/Suparmono/Suparmono)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015