Hal itu disampaikan Junimart, Kamis, di kantor Bupati Dairi di sela-sela kunjungan reses ke Kabupaten Dairi. Anggota Komisi Hukum DPR RI ini mengatakan, dalam waktu lima tahun ke depan bersama dukungan dari pemerintah setempat untuk membangun universitas yang diawali dengan tiga fakultas yakni fakultas Pertanian, Ekonomi dan Hukum.
“Untuk bisa terlepas dari kebodohan dan kemiskinan kita harus meningkatkan pendidikan. Salah satu upaya kita adalah membangun universitas sehingga anak-anak Dairi bisa melanjutkan pendidikannya di daerahnya sendiri dan masyarakat bisa terbantu tanpa harus ke Ibukota provinsi,” kata anggota Mahkamah Kehormatan dewan ini.
Ditanya dimana lokasi universitas yang akan dibangun, Junimart enggan menyebutkannya dan meminta agar pemerintah dapat mendukung rencana pembangunan tersebut untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dairi.
Pada bagian lain, Junimart merasa prihatin orang Dairi banyak belum fasih berbahasa Inggris sehingga sulit mendapatkan pekerjaan. Pemkab Dairi pun diminta buat program bagaimana anak-anak Dairi bisa fasih berbahasa Inggris. Bahkan, sebutnya, presiden Jokowi akan memprogramkan dalam setiap forum pertemuan kepala daerah akan menggunakan bahasa Inggris.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
“Untuk bisa terlepas dari kebodohan dan kemiskinan kita harus meningkatkan pendidikan. Salah satu upaya kita adalah membangun universitas sehingga anak-anak Dairi bisa melanjutkan pendidikannya di daerahnya sendiri dan masyarakat bisa terbantu tanpa harus ke Ibukota provinsi,” kata anggota Mahkamah Kehormatan dewan ini.
Ditanya dimana lokasi universitas yang akan dibangun, Junimart enggan menyebutkannya dan meminta agar pemerintah dapat mendukung rencana pembangunan tersebut untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dairi.
Pada bagian lain, Junimart merasa prihatin orang Dairi banyak belum fasih berbahasa Inggris sehingga sulit mendapatkan pekerjaan. Pemkab Dairi pun diminta buat program bagaimana anak-anak Dairi bisa fasih berbahasa Inggris. Bahkan, sebutnya, presiden Jokowi akan memprogramkan dalam setiap forum pertemuan kepala daerah akan menggunakan bahasa Inggris.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015