Balige, Sumut, 5/2 (Antara) - Warga Kabupaten Toba Samosir, Sumut, mengeluhkan ruas jalan lintas Sumatera yang semakin rusak parah akibat tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah sehingga  berpotensi mengancam keselamatan pengguna infrastuktur perhubungan tersebut.

"Kami berharap agar pihak pemerintah segera dapat memperbaiki kondisi jalan lintas Suatera di daerah ini, khususnya wilayah Balige hingga Porsea," kata seorang warga Toba Samosir, Yogie Putranta di Balige, Kamis.

Menurutnya, kondisi cukup parah di ruas jalan antara Balige hingga ke Porsea sepanjang 22 kilometer itu, sudah berlangsung cukup lama dan sangat mengancam warga pengguna jalan, sehingga seharusnya pemerintah melalui instansi terkait segera memperbaikinya.

Kerusakan paling parah, lanjut Yogie, terdapat di beberapa lokasi mulai dari daerah Tampubolon-Balige, hingga simpang Silaen dekat Kota Porsea, yang jaraknya sekitar 240 kilometer dari Medan, ibu kota propinsi Sumatera Utara.

"Bahkan yang lebih menyedihkan, ruas Jalinsum persis di pusat Kota Balige kondisinya cukup parah, karena banyak  jalan berlobang dengan aspal retak-retak yang sepertinya luput dari perhatian pemerintah," katanya.

Warga lainnya, Masrina (42) penduduk desa Sigumpar, Kabupaten Toba Samosir menyebutkan, masyarakat setempat sangat menyesalkan lambannya proses perbaikan jalan di daerah tersebut, karena hingga sekarang belum ada tanda-tanda untuk segera dikerjakan oleh pihak Pemerintah.

Menurut dia, kondisi jalan di depan rumahnya tiap harinya semakin bertambah parah serta aspal sekitarnya sudah terlihat retak-retak, dan jika hujan turun sangat membahayakan bagi para pengguna jalan.

"Pihak Pemerintah perlu segera melakukan perbaikan, sebelum ada pengguna jalan yang menjadi korban," katanya.

Sementara itu, Camat Balige, Sahala Siahaan mengaku miris dengan kondisi ruas jalinsum yang rusak dimaksud, mengingat sarana transportasi darat itu cukup ramai dilintasi kenderaan dan sangat dibutuhkan masyarakat dalam berbagai aktivitas perekomonian sehari-hari.

Memang, kata dia, kewenangan untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan ruas jalan negara tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi, dan diharapkan dalam waktu dekat dapat segera dikerjakan.

"Instansi terkait  perlu segera melakukan perbaikan, agar agar masyarakat dan pengendara merasa nyaman saat melintasiberbagai ruas jalan," katanya. ***4***
(KR-HIN)

(T.KR-HIN/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie) 05-02-2015

Pewarta: Imran Napitupulu

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015