Medan, 10/12 (Antara) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, diharapkan dapat membangun pusat rehabilitasi bagi para korban pecandu narkoba, dalam upaya menormalkan kembali keberadaan mereka ke ke tengah-tengah masyarakat.

"Keberadaan pusat rehabilitasi ini sangat dibutuhkan sekali. Dengan dibangunnya pusat rehabilitasi ini, kami yakin para pecandu bisa kembali hidup normal dan bersih dari narkoba," kata penasehat After Care Medan, Ely Suhairi, Rabu.

After Care merupakan sebuah organisasi yang menjadi tempat berkumpulnya para alumni pusat rehabilitasi pecandu narkoba.

Lebih lanjut Suheri mengatakan, pihaknya juga berharap agar Wali Kota Medan bisa memberikan rekomendasi kepada After Care Medan, untuk memberikan penyuluhan maupun sosialisasi tentang narkoba kepada para pelajar di sekolah-sekolah.

Selama ini, Suheri mengaku, pihaknya sulit mendapat izin melakukan sosialisasi tersebut, padahal dengan sosialisasi yang dilakukan, pihaknya yakin dapat memberikan pencerahan kepada para siswa sehingga tahu bahaya narkoba.

"Di samping gencar melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, kami siap membantu para korban pecandu narkoba untuk menjalani rehabilitasi. Sejak berdiri hampir dua tahun silam, sudah lebih dari 100 korban yang dikirim untuk menjalani rehabilitasi di sejumlah tempat rehabilitasi narkoba yang ada di Indonesia," katanya.

Sementara itu Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan After Care Medan tersebut.

Menurut dia, rehabilitasi dan penanganan pascarehabilitasi sama-sama penting bagi yang menjadi korban candu narkoba, namun ia menilai lebih penting lagi penanganan yang harus dilakukan pascarehabilitasi.

"Karena jika tidak ditangani dengan serius, tidak tertutup kemungkinan korban yang sudah bersih narkoba bisa kembali kecanduan," katanya.

Menyikapi permintaan pembangunan pusat rehabilitasi bagi korban pecandu narkoba, ia mengaku pihaknya memang sudah memiliki wacana, yang kemungkinan akan direalisasikan setelah terbentuknya BNN Kota Medan.

"Jika BNN Kota sudah terbentuk, insya Allah akan kita bangun kantornya sekaligus tempat rehabilitasi para pecandu narkoba," katanya.

Mantan Sekda Kota Medan ini selanjutnya menyambut baik keinginan After Care Medan untuk memberikan sosialisasi tentang narkoba kepada para pelajar.

Ia yakin jika para pelajar terus diberi penjelasan tentang bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan narkoba, mereka pasti akan menjauhinya.

Untuk itulah ia menginstruksikan kepada instansi terkait segera bersinergi dengan After Care Medan gua merealisasikannya.

"Saya sangat mendukung sosialisdasi yang dilakukan. Jika kita semua mau bersinergi dan bekerja sama, insya Allah persoalan narkoba pasti dapat diatasi. Jadi saya mengajak semua pihak maupun stakeholder yang ada untuk bersama-sama peduli akan bahaya narkoba," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/B/T. Susilo/T. Susilo)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014