Medan, 29/10 (Antara) - Kunjungan Presiden Joko Widodo untuk bertemu dengan pengungsi erupsi Gunung Sinabung layak diapresiasi karena menjadi bukti pemenuhan janji yang disampaikan pada masa kampanye.

Salah satu ketua fraksi DPRD Sumut Budiman Pardamean Nadapdap di Medan, Rabu, mengatakan ketika tahapan kampanye pilpres masih berlangsung, tokoh yang sering dipanggil Jokowi tersebut pernah berkunjung ke Karo.

Di depan ribuan pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Jokowi berjanji akan berkunjung lagi jika mendapatkan amanah dari rakyat untuk menjadi presiden.

Setelah kepercayaan sebagai pemimpinan nasional tersebut didapatkan, Jokowi menepati janjinya dengan mengunjungi kembali warga Karo yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.

Masyarakat Sumatera Utara juga layak berbangga hati karena menjadi daerah pertama yang dikunjungi Jokowi usai dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober.

"Ini menunjukkan bahwa korban erupsi Sinabung merupakan prioritas bagi Jokowi," katanya.

Menurut Budiman, kunjungan Jokowi yang didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga akan dimanfaatkan untuk mencari penanganan jangka panjang bagi pengungsi.

Diperkirakan, masyarakat Karo yang mengungsi akan meminta dukungan Presiden Jokowi untuk menyukseskan rencana relokasi penduduk ke daerah yang lebih aman.

Berdasarkan perkembangan terakhir, diperkirakan harapan itu dapat direalisasikan karena pemerintah sudah menyiapkan lahan untuk relokasi tersebut seluas 450 hektare di Kecamatan Merek.

Dari jumlah tersebut, seluas 250 hektare merupakan eks lahan agropolitan sudah dapat digunakan warga. Sedangkan 200 hektare masih menunggu izin perubahan dari Kementerian Kehutanan karena masih berstatus hutan lindung. ***1***
(T.I023/B/N. Yuliastuti/N. Yuliastuti)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014