Pangururan, Sumut, 6/9 (Antara) - Ketua Lake Toba Regional Management (LTRM), Mangindar Simbolon menyebutkan forum kerja sama pembangunan danau Toba itu akan fokus pada pembangunan pariwisata berkelanjutan secara sinergis melalui berbagai terobosan kreatif dalam mendorong perkembangan industri pariwisata.

         "Forum kerja sama regional pengelolaan Danau Toba beranggotakan 11 kabupaten/kota di Sumatera Utara ini, akan terus bersinergi memacu pembangunan pariwisata," katanya di Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Sabtu.

         Forum ini, kata dia, akan menjadikan danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara tersebut sebagai destinasi wisata bertaraf internasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

         Program pengembangan usaha pariwisata di kawasan Danau Toba, diharapkan mampu berkembang pesat di bawah pengelolaan sumber daya manusia yang profesional.

         Mangindar Simbolon, yang juga Bupati Samosir itu mengatakan, untuk menggairahkan industri pariwisata danau Toba agar lebih dikenal dan banyak dikunjungi wisatawan, diperlukan berbagai terobosan kreatif termasuk pelestarian nilai adat dan budaya.

         Dalam mengoptimalkan kinerja forum pengembangan pariwisata Danau Toba tersebut, para Bupati dan Wali kota yang wilayahnya tergabung dalam forum LTRM telah menggagas dan menyepakati sejumlah program kerja sama.

         Ia menyebutkan, forum LTRM yang dipimpinnya sejak 2007 itu bergerak dalam empat substansi, yakni pariwisata, agribisnis, usaha mikro kecil dan menengah dan bidang transportasi.

         Menurut Mangindar, LTRM telah berhasil merealisasikan sejumlah program kerja sama promosi dan menawarkan paket wisata bagi wisatawan dalam negeri maupun turis mancanegara di kawasan danau Toba.

         "Berbagai terobosan telah dilakukan kabupaten/kota yang tergabung dalam LTRM, dalam mewujudkan Danau Toba sebagai tujuan wisata bertaraf internasional," katanya. ***2***
(KR-HIN)

(T.KR-HIN/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 06-09-2014 13:24:00

Pewarta: H Imran Napitupulu

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014